Kaur, Selimburcaya.com – Universitas Gadjah Mada (UGM) menggelar kegiatan koordinasi dan diskusi terkait pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata – Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) Periode 2 Tahun 2024. Acara ini diadakan di Ruang Bupati Kaur dan dihadiri oleh Bupati, Sekda, Kepala Bappeda, Kepala Kesbangpol, Kepala Dinas Pendidikan, Kepala Dinas Perikanan, Kepala Dinas Pariwisata, Camat Maje, Kepala Desa Linau, Kepala Desa Benteng Harapan, dosen pembimbing lapangan, serta mahasiswa peserta KKN.
Dalam sambutannya, dosen pembimbing lapangan UGM, Dr. Ilham Ibrahim, S.Kp., S.Pd., M.Kes., menekankan pentingnya sinergi antara akademisi, pemerintah, dan masyarakat dalam pelaksanaan KKN-PPM.
“Kegiatan KKN-PPM ini bukan hanya wadah bagi mahasiswa untuk menerapkan ilmu yang telah dipelajari di kampus, tetapi juga sebagai upaya nyata untuk membantu mengatasi permasalahan di masyarakat. Kami juga berharap dukungan dan bimbingan dari pemerintah Kabupaten Kaur agar agenda PPM-KKN ini bisa berkelanjutan,” ujarnya.
Bupati Kaur, H. Lismidianto, S.H., M.H., menyambut baik dan berterima kasih atas pelaksanaan KKN-PPM UGM Periode 2 yang memilih Kabupaten Kaur sebagai lokasi kegiatan.
“Tentunya saya percaya bahwa pendidikan menjadi ujung tombak bagi bangsa. KKN adalah sebuah pengembangan keterampilan bagi peserta. Kami percaya bahwa program ini dapat bermanfaat bagi pemerintah dan masyarakat. Terima kasih kepada UGM telah memilih Kabupaten Kaur. Kami menerima dan mengucapkan selamat menjalankan KKN,” ujar Bupati Kaur.
Koordinasi yang berlangsung ini membahas berbagai aspek teknis dan strategis, termasuk penentuan lokasi, pemetaan masalah di daerah tujuan, serta persiapan logistik dan keselamatan peserta. Salah satu topik utama adalah implementasi program-program yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat setempat. KKN-PPM UGM ini akan dimulai pada tanggal 1 Juli hingga 19 Agustus 2024, dengan sebanyak 30 mahasiswa UGM yang akan menjalani KKN-PPM di Kabupaten Kaur, berlokasi di Desa Benteng Harapan dan Desa Linau, Kecamatan Maje.
Para peserta diskusi juga berdialog dengan perwakilan KKN-PPM, berbagi informasi tentang kondisi dan kebutuhan spesifik masyarakat di masing-masing wilayah, sehingga program KKN-PPM dapat dirancang lebih tepat sasaran dan memberikan manfaat maksimal. Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pelaksanaan KKN-PPM UGM dan memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan masyarakat di Kabupaten Kaur.
Pewarta : Yudi
Editor : Ardy
