Turut hadir pada kegiatan ini, Sekretaris Daerah Dr. Drs. Ersan Syafitri, MM., Asisten II Arsal Adelin, Kabag Ortala Hari M.K Laksana, Kabag Hukum Dasrul, Kadis Diskominfo M Jarnawi, Inspektur kab. Kaur Harika, Sekretaris BPKAD Aris, Kabid Perencanaan BAPPEDA Yulizar dan beberapa perwakilan OPD terkait.
Sekda menyampaikan bahwa rapat koordinasi ini diadakan agar masing-masing OPD terkait dapat menyamakan persepsi terlebih dahulu terkait persiapan evaluasi SAKIP dan RB 2022 ini.
“Dengan adanya rapat ini diharapkan masing-masing OPD terkait dapat memfokuskan perhatian terkait evaluasi SAKIP dan RB kab. Kaur 2022 ini, kolaborasi ini tentunya sangat penting untuk meningkatan kualitas birokrasi kab. Kaur dan memotivasi peningkatan capaian kinerja masing-masing OPD” ujar Sekda.
Menambahkan penyampaian Sekda, Inspektur kab. Kaur Harika mengatakan bahwa masing-masing OPD terkait harus meningkatkan kualitas dokumentasi data dukung terkait evaluasi SAKIP dan RB 2022 ini.
“Kita harus siapkan mutu dari dokumentasi data dukung yang dibutuhkan terlebih dahulu, sehingga tidak terkesan asal-asalan. Dari Diskominfo juga mungkin bisa menyiapkan platform digital terkait monitoring persiapan evaluasi ini” ujar Harika.
Menanggapi pernyataan tersebut, Kadis Diskominfo M. Jarnawi menyatakan bahwa pihaknya siap memfasilitasi platform digital monitoring terkait evaluasi SAKIP dan RB 2022.
“Dalam rangka menunjang kesiapan masing-masing OPD dalam mempersiapkan dokumen pendukung terkait evaluasi SAKIP dan RB 2022 ini, Diskominfo akan menyiapkan sharing folder khusus sehingga pada folder tersebut dapat dimonitor dan evaluasi bersama progress dari persiapannya” ujar Jarnawi.
Di sisi lainnya Kabid Perencanaan BAPPEDA Yulizar juga menyampaikan harapannya terhadap kenaikan indeks kualitas pelaksanaan SAKIP dan RB di kab. Kaur.
“Dengan kolaborasi yang utuh, semoga kabupaten Kaur dapat meraih indeks penilaian yang lebih baik dari sebelumnya. Hal ini juga merupakan tuntutan dari Kemenpan RB terhadap capaian kinerja OPD dan Reformasi Birorkrasi di kab. Kaur” ujar Yulizar.
Di sisi lainnya Sekda menyampaikan bahwa kabupaten Kaur harus memiliki Aplikasi Khusus manajemen kinerja yang dapat memonitor pencapaian target kinerja masing-masing OPD yang diwakilkan Kepala Dinas.
“Dengan adanya Aplikasi Khusus manajemen kinerja ini, capaian kinerja masing-masing OPD dapat dimonitor dengan jelas. Jangan sampai kita dianggap tidak melaksanakan kewajiban hanya karena kinerja kita tidak terdokumentasi dengan baik” tambah Sekda.
Selain hal tersebut, Sekda juga menyampaikan hal terkait IKU (Indikator Kinerja Utama) yang harus dianalisin dengan seksama prioritas usulannya, Sekda juga melihat masih terdapat beberapa dalam penyusunan IKU yang harus dibenahi bersama.
Pada kesimpulan rapat, Sekda kembali menegaskan bahwa sangat dibutuhkan kolaborasi yang konsisten antar OPD terkait dalam mempersiapkan evaluasi SAKIP dan RB 2022 ini, karena pada saat pacsa evaluasi baru akan teridentifikasi hal-hal yang perlu dibenahi terkait kualitas kinerja OPD dan birokrasi kabupaten Kaur yang mungkin sebelumnya belum pernah teridentifikasi.
“Untuk meningkatkan capaian target kinerja dari masing-masing OPD dan peningkatan kualitas Birokrasi kab. Kaur perlu adanya kolaborasi yang konsisten, tidak hanya semangat diawal saja. Mohon di publikasikan kepada semua OPD terkait agar fokus dalam mempersiapkan evaluasi ini” tutup Sekda.(mc)