Bengkulu, Selimburcaya.com – Pemerintah Provinsi Bengkulu melalui Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Pertanian (TPHP) menyiapkan 800 batang pengadaan bibit komoditas kopi untuk petani di Provinsi Bengkulu. Minggu (12/5/2024).
“Tahun ini kami targetkan sebanyak 800 batang tanaman kopi akan dibagikan kepada petani,” ujar Kepala Dinas TPHP Provinsi Bengkulu, Muhammad Rizon.
Bibit kopi yang diadakan berasal dari APBD dan Pokok Pikiran Dewan. Nantinya, pengadaan bibit disalurkan ke daerah penghasil kopi seperti di Kabupaten Rejang Lebong dan Lebong.
Dengan dukungan dari pemerintah provinsi, Rizon yakin kopi Bengkulu akan semakin dikenal dan diminati di pasaran global. Apalagi pemerintah juga tengah menyiapkan program pendaftaran Surat Daftar Budidaya (STDB) untuk meningkatkan kesejahteraan para petani kopi.
“Kopi Bengkulu memiliki potensi yang sangat besar untuk menjadi salah satu kopi terbaik di dunia. Dengan program ini, kami yakin kopi Bengkulu akan mencapai puncak kejayaannya,” jelas Rizon.
Pemerintah menyiapkan program tersebut sebagai upaya mendorong budidaya kopi Bengkulu. Potensi komoditas kopi menurut Rizon sangat menjanjikan selain jadi incaran negara Asean, keberadaan rasanya yang mengandung jenis robusta juga banyak diminati.
Kopi Robusta merupakan keturunan beberapa spesies kopi, terutama Coffea canephora. Jenis kopi ini tumbuh baik di ketinggian 400–700 m dpl, dengan bulan kering 3-4 bulan secara berturut-turut dan 3-4 kali hujan kiriman.
“Meski secara kualitas masih di bawah jenis arabika, tapi rasa yang lebih pahit dan baunya yang khas tentu jadi incaran para pecinta kopi. Karena itu lah harganya saat ini mencapai Rp65 ribu per kilogramnya,” demikian Rizon.
Pewarta : Yudi
Editor: Ardy
