Bengkulu,sc – Komisi IV DPRD Provinsi Bengkulu melaksanakan kunjungan kerja ke Kantor Balai Pelayanan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Sumatera Selatan Rabu (14/6/2023) guna berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk mencari masukan dan strategi handal yang dapat dipelajari dan diterapkan dalam mengatasi pengangguran di Provinsi Bengkulu.
Dari penjelasan Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Bengkulu, Edwar Samsi, S.Ip,MM, Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bengkulu, per Februari 2023 tingkat pengangguran terbuka (TPT) Bengkulu sebesar 3,21 persen atau hanya turun 0,17 persen dibandingkan Februari 2022 lalu.
“Komposisi angkatan kerja pada Februari 2023 terdiri dari 1,093 juta orang penduduk bekerja dan ada sebanyak 36.320 orang pengangguran,” sampai Edwar, Kamis (15/6/2023).
Dijelaskan Edwar, Kantor BP3MI ini menaungi beberapa provinsi yaitu Bengkulu, Sumsel dan Bangka Belitung. Dari kunjungan kerja yang dilaksanakan pihaknya mendapatkan beberapa langkah dan cara yang baik dalam menurunkan angka pengangguran. Langkah-langkah tersebut diantaranya memberikan pelatihan kerja dan mencari lapangan pekerjaan ke luar negeri.
”Banyak hal yang kita dapat dari kunjungan yang dilaksanakan mulai dari bagaimana cara mengatasi pengangguran yang tinggi di provinsi Bengkulu, mulai dari pelatihan kerja, terus mencari job order luar negeri dan termasuk mengatasi persoalan anggaran tidak memungkinkan melaksanakan pelatihan yang dapat dilaksanakan dengan menggandeng BUMD” Ucap Edwar.
Dirinya berharap hasil kunjungan kerja dan masukan yang didapatkan dari BP3MI Sumatera Selatan dapat ditiru dan diterapkan di wilayah ini, sehingga angka pengangguran dapat menurun.
”Kita mendorong dan memberikan semangat agar pemerintah daerah dapat melakukan hal yang sama seperti yang dilaksanakan Provinsi Sumatera Selatan,” tutupnya. (Adv)
