Daerah metropolis Peristiwa provinsi 

Ops Ketupat Nala 2023 Polda Bengkulu Digelar 14 Hari

Share it
Kapolda Bengkulu Irjen Pol Drs. Armed Wijaya MH pimpin Rakor Operasi Ketupat nala 2023, Kamis (13/04/2023)

Bengkulu, sc – Kapolda Bengkulu Irjen Pol Drs. Armed Wijaya, MH memimpin langsung Rapat Koordinasi (Rakor) lintas sektoral Operasi (Ops) Ketupat Nala dalam rangka menghadapi kesiapan menjelang hari raya Idul Fitri 2023 di Provinsi Bengkulu, Kamis (13/04/2023) di Mapolda Bengkulu.

Dalam video converence, Kapolda menyampaikan Operasi Ketupat Nala 2023 digelar selama 14 hari dimulai pada tanggal 18 April sampai tanggal 1 Mei 2023.

“Polda dan polres telah membentuk beberapa pos pengamanan. Di pos pengamanan nanti akan diisi oleh petugas dari TNI, Polri, dan teman-teman dari instansi terkait secara berkolaborasi 1 x 24 jam selama 14 hari,” sampai kapolda.

Lanjutnya, dengan rakor ini setiap instansi dapat bersinergi dan berkolaborasi agar pengamanan berjalan lancar. Untuk itu,Ia meminta agar instansi dapat melaksanakan tugas sesuai tupoksinya.

“Semua harus disiapkan secara matang. Setiap instansi mesti bersinergi. Seperti dinas perhubungan, kemudian informasi-informasi dari BMKG, dari Densus 88 apakah ada potensi gangguan-gangguan radikal, terorisme dan lainnya. Kemudian rekan-rekan dari BNPB bagaimana kesiapannya karena daerah kita rawan bencana,” lanjutnya.

Kapolda mengungkapkan, sesuai dengan prediksi yang disampaikan Presiden bahwa akan ada peningkatan jumlah pemudik yang sangat signifikan karena tahun lalu masyarakat dihadapkan dengan covid sehingga ada pembatasan-pembatasan.

“Diprediksi akan ada 123 juta lebih pemudik. Walaupun Provinsi Bengkulu bukan daerah utama, namun demikian dampak itu pasti akan terasa juga buat kita. Maka objek-objek wisata juga harus ditingkatkan pengamanannya karena nanti ada juga yang mengunjungi objek wisata terutama di pantai. Kemarin sudah ada 2 orang anak jadi korban. Ini juga jadi kewajiban kita memberikan himbauan-himbauan kepada masyarakat supaya janhan ada lagi terdengar jatuhnya korban,” demikian kapolda. (Rh)

Related posts

Leave a Comment