Bengkulu, Selimburcaya.com – Sebuah peristiwa kebakaran terjadi di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Penurunan, tepat di depan Bencoolen Mall, pada Selasa (20/08/2024) sekitar pukul 14:30 WIB. Kebakaran ini menghanguskan satu unit minibus dengan Nomor Polisi (Nopol) BD 1151 YA, yang baru saja selesai mengisi bahan bakar jenis Pertalite. Minibus tersebut diduga mengalami konsleting, yang kemudian memicu percikan api dan mengakibatkan kebakaran. Akibat kejadian ini, satu orang korban mengalami luka bakar di bagian tangannya dan segera dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis.
Kasi Investasi dan Penyelamatan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Bengkulu, Lyem Friady, menjelaskan bahwa kebakaran tersebut bermula dari konsleting yang terjadi pada minibus setelah mengisi bahan bakar.
“Setelah pengisian bensin, korban melihat adanya percikan api. Korban kemudian mengemudi minibus ke depan SPBU, namun api semakin membesar. Akhirnya, korban keluar dari kendaraan karena tidak tahan dengan panasnya api, yang menyebabkan korban mengalami luka bakar,” jelas Friady.
Selain itu, Friady menyatakan kekecewaannya terhadap pihak SPBU karena Alat Pemadam Api Ringan (APAR) yang dimiliki SPBU tersebut tidak layak pakai dan sebagian besar sudah kadaluarsa.
“Apar yang ada di SPBU ini mayoritas tidak dapat difungsikan. Pihak SPBU sendiri sudah mengakui bahwa apar dengan kapasitas 9 kg dan 3 kg tidak berfungsi saat kejadian,” tambahnya.
Friady juga menjelaskan bahwa APAR berukuran besar yang dimiliki SPBU juga tidak dapat digunakan karena kadaluarsa, meskipun obat di dalam alat tersebut masih ada. Namun, penekanannya tidak tersedia, sehingga tidak bisa difungsikan.
Untuk mencegah kejadian serupa, Friady menghimbau pihak SPBU agar lebih proaktif dalam pengecekan dan pemeliharaan alat-alat kebakaran.
“Kami meminta kepada pihak SPBU untuk lebih proaktif dalam menangani masalah kebakaran ini. Kita semua tidak ingin kebakaran terjadi, namun penting untuk mengantisipasinya,” tegas Friady.
Pewarta : Zoel
Editor : Ardy
