Bengkulu, Selimburcaya.com – Balai Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) di Bengkulu melaksanakan kegiatan Poli Pintar (Perpustakaan POM Keliling) di Sport Center Pantai Panjang, Bengkulu, pada Minggu (18/8/24). Inovasi ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya peduli terhadap obat dan makanan melalui penyebarluasan komunikasi, informasi, dan edukasi (KIE).
Ketua Tim I Infokom, Yunika Sary, menjelaskan bahwa kegiatan ini menargetkan wisatawan yang berkunjung ke Pantai Panjang. “Sasaran kami adalah wisatawan. Kami melibatkan anggota Saka POM untuk memberikan sosialisasi mengenai keamanan obat dan makanan kepada para pengunjung dan pelaku wisata,” ungkapnya.
Dalam kegiatan tersebut, BPOM mendirikan booth yang menampilkan berbagai contoh produk kosmetik, obat tradisional, jamu, serta bahan berbahaya yang sering disalahgunakan dalam pangan. Pengunjung juga diberikan leaflet berisi informasi mengenai obat dan makanan, serta penjelasan langsung dari petugas di tempat.
“Termasuk memberikan nomor call center Badan POM, nomor ULPK Balai POM di Bengkulu, aplikasi BPOM Mobile, registrasi produk obat dan makanan, contoh produk kosmetika dan obat tradisional ilegal, serta bahan berbahaya yang sering disalahgunakan dalam pangan,” tambah Yunika.
BPOM juga mengajak wisatawan untuk selalu menerapkan prinsip Cek KLIK saat memilih obat dan pangan. Prinsip ini meliputi:
1. Cek Kemasan: Pastikan kemasan dalam kondisi sempurna, tidak penyok, menggelembung, atau rusak.
2. Cek Label: Selalu baca label yang mencantumkan nomor izin edar, komposisi, nama produk, jenis, kode produksi, dan tanggal kedaluwarsa.
3. Cek Izin Edar: Pastikan produk memiliki izin edar dari BPOM yang ditandai dengan nomor registrasi, termasuk tanda khusus untuk produk non-halal.
4. Cek Tanggal Kedaluwarsa: Konsumsi produk yang sudah lewat tanggal kedaluwarsa berisiko tinggi terhadap kesehatan.
Yunika berharap informasi yang disebarluaskan melalui Poli Pintar ini tidak hanya berhenti pada pengunjung, tetapi juga sampai ke keluarga dan tetangga sekitar, sehingga kesadaran akan keamanan penggunaan obat dan makanan dapat terwujud secara lebih luas.
“Melalui Poli Pintar ini, kami berharap warga Bengkulu semakin cerdas dan memperoleh informasi yang tepat mengenai obat dan makanan serta meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat akan pentingnya keamanan produk yang mereka konsumsi,” tutup Yunika.
Pewarta : Hafiz
Editor : Ardy
