Bengkulu, Selimburcaya.com – Sebanyak 65 Keluarga Berisiko Stunting (KRS) di Kota Bengkulu menerima bantuan gizi tambahan berupa makanan berprotein hewani dalam upaya percepatan penurunan angka stunting di wilayah tersebut. Bantuan tersebut diberikan dalam bentuk telur ayam, sebagai bagian dari program peningkatan gizi keluarga.
Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu, Zamhari, menyampaikan hal ini usai pembukaan puncak peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-31 tingkat Provinsi Bengkulu, yang berlangsung di halaman kantor BKKBN setempat pada Senin (12/8/24).
“Hari ini, sebanyak 65 KRS di Kota Bengkulu menerima bantuan makanan tambahan berupa telur ayam. Ini adalah salah satu langkah kita dalam mendukung upaya percepatan penurunan stunting di Bengkulu,” ujar Zamhari.
Lebih lanjut, Zamhari menjelaskan bahwa Harganas merupakan momentum penting yang secara rutin diadakan untuk mengingatkan para pemangku kepentingan tentang pentingnya pembangunan keluarga. Tujuan utama dari peringatan ini adalah untuk meningkatkan peran keluarga sebagai fondasi kekuatan bangsa dan negara.
“Mendorong kualitas sumber daya manusia (SDM) menjadi fokus utama pada peringatan Harganas tahun ini. Selain memberikan bantuan telur, kami juga menyelenggarakan pelayanan KB secara gratis untuk berbagai jenis dan metode kontrasepsi,” tambahnya.
Zamhari menekankan bahwa keluarga adalah sumber kekuatan yang harus terus dipelihara dan diarahkan untuk menjadi perisai dalam menghadapi berbagai tantangan. Peringatan Hari Keluarga Nasional ini juga berfungsi untuk mengingatkan seluruh masyarakat Indonesia tentang betapa pentingnya peran keluarga.
“Keluarga memegang peranan penting dalam memperkuat ketahanan nasional dan mewujudkan persatuan serta kesatuan bangsa. Dari keluargalah kekuatan untuk membangun suatu bangsa akan muncul,” tutup Zamhari.
Peringatan Harganas di Provinsi Bengkulu ini diharapkan dapat semakin menyadarkan masyarakat akan pentingnya peran keluarga dalam menciptakan generasi yang sehat, berkualitas, dan mampu berkontribusi dalam pembangunan bangsa.
Pewarta : Agus
Editor : Ardy
