Tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) untuk Sekolah Kedinasan 2024 Dimulai, 3.445 Formasi Disediakan

Share it
Total delapan sekolah kedinasan telah memulai tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) mulai pekan ini(20/07/2024)(foto:Yudi/Selimburcaya.com).

Bengkulu, Selimburcaya.com – Total delapan sekolah kedinasan telah memulai tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) mulai pekan ini. Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) mendata bahwa sebanyak 3.445 formasi disediakan dalam perekrutan CPNS dari jalur sekolah kedinasan tahun 2024 kali ini. Para peserta yang lulus nantinya akan langsung diangkat menjadi CPNS.

Adapun rincian formasi tersebut adalah sebagai berikut:
– Politeknik Keuangan Negara STAN: 722 formasi
– Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN): 721 formasi
– Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN): 400 formasi
– Politeknik Siber dan Sandi Negara: 105 formasi
– Politeknik Statistika STIS: 355 formasi
– Politeknik Ilmu Pemasyarakatan dan Politeknik Imigrasi: 400 formasi
– 22 sekolah kedinasan di bawah naungan Kementerian Perhubungan: 622 formasi
– Sekolah Tinggi Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (STMKG): 120 formasi

Menurut data Badan Kepegawaian Negara (BKN), jumlah peserta yang mendaftar berdasarkan seleksi administrasi mencapai 113.177 orang.

Dalam konferensi pers yang dikutip dari laman resmi Kemenpan RB pada Jumat, 19 Juli 2024, Menteri PANRB Abdullah Azwar Anas menegaskan bahwa pelaksanaan tes SKD CPNS tidak memungkinkan adanya celah kecurangan berkat Sistem Computer Assisted Test (CAT) yang dapat memantau nilai tes secara real-time.

“Mudah-mudahan kita bisa jaga semua, dan pesan saya, tidak ada satupun orang yang bisa membantu kelulusan di tes CPNS tahun ini maupun yang akan datang,” tegas Anas.

Ia memastikan bahwa tidak ada satu oknum pun yang bisa menjanjikan kelulusan, dan pelaksanaan seleksi sekolah kedinasan ini menjunjung tinggi prinsip keadilan. Pemerintah menjamin keadilan bagi seluruh peserta yang mengikuti seleksi ini sehingga semua orang punya kesempatan dan hak yang sama.

“Mau anak pejabat, anak masyarakat biasa, semua punya kesempatan yang sama karena seleksinya pakai CAT, berbasis online yang langsung ketahuan hasilnya,” ujar Anas.

Menteri Anas juga menekankan bahwa dalam pelaksanaan seleksi ini tidak ada satu pun pihak yang dapat membantu kelulusan kecuali diri peserta sendiri. Sistem Computer Assisted Test (CAT) yang digunakan telah menjamin tidak akan ada celah bagi praktik kecurangan.

“Semua mekanisme dan sistem seleksi sudah terintegrasi dan terkomputerisasi, transparan, dan akuntabel. Kita berharap BKN bisa menjaga integritas dan kredibilitas. Sehingga kepercayaan publik dan pemerintah kepada BKN bisa terus terjaga,” tambah Anas.

Pendaftaran telah dibuka sejak 15 Mei 2024 sampai 13 Juni 2024, dan seleksi SKD sekolah kedinasan resmi dimulai pada Kamis, 18 Juli 2024.

Dalam pelaksanaannya, SKD sekolah kedinasan tahun ini menggunakan sistem double face recognition. Tahapan pertama dilakukan saat peserta daftar ulang yang ditangani oleh sekolah kedinasan terkait, dan face recognition kedua dilakukan saat peserta akan mengerjakan soal. Double check ini bertujuan memastikan peserta yang terkait adalah benar sesuai dengan identitasnya dan tidak ada joki yang bisa masuk.

Menteri Anas berharap agar peserta yang lolos nanti merupakan SDM terbaik untuk mengabdi bagi bangsa dan negara. Mereka diharapkan mempunyai cita-cita yang hebat serta multitasking dan multitalenta untuk menghadapi tantangan bangsa yang hebat ke depannya dan menjalankan pemerintahan yang digital.

Diketahui, SKD sekolah kedinasan 2024 dilaksanakan secara serentak pada 18 Juli hingga 6 Agustus di berbagai titik lokasi ujian, mulai dari Kantor BKN Pusat, 14 Kantor Regional BKN, 21 UPT BKN, serta 4 lokasi mandiri instansi. Usai SKD, peserta yang lolos akan mengikuti tahapan Seleksi Lanjutan dengan CAT BKN serta Seleksi Lanjutan Non-CAT BKN. Pengumuman kelulusan sekolah kedinasan direncanakan pada akhir September 2024.

Pewarta : Yudi

Editor : Ardy

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *