Bengkulu Utara, Selimburcaya.com – Plt. Kepala Dinas Kesehatan Bengkulu Utara, Ns. Anik Khasyanti, S.Kep., M.H., dalam konferensi persnya, menyampaikan bahwa pengadaan vaccine refrigerator untuk tahun 2024 telah dipersiapkan dengan matang.
Anik menjelaskan bahwa proses pengadaan ini sepenuhnya mengacu pada dokumen pelaksanaan anggaran dan dilakukan melalui mekanisme e-purchasing dengan mematuhi semua tahapan dan prosedur yang ditetapkan dalam e-katalog pemerintah.
“Pengadaan vaccine refrigerator ini telah mempertimbangkan berbagai situasi dan kondisi teknis di lapangan untuk memastikan kelancaran proses pengadaan barang/jasa,” ujar Anik dalam konferensi pers, di aula Dinas Kesehatan Bengkulu Utara, Rabu (3/07/2024).
Ia menekankan pentingnya komunikasi dan koordinasi yang baik dengan para penyedia untuk menghindari keterlambatan yang dapat menghambat proses pengadaan.
Anik juga menjelaskan bahwa pelaksanaan Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik memiliki batas waktu yang ketat, dengan deadline penginputan kontrak maksimal pada pekan ke-2 Juli 2024. “Jika terjadi keterlambatan komunikasi dengan penyedia, hal ini bisa menyebabkan hambatan dalam proses pengadaan barang/jasa,” tegasnya.
Selain itu, Anik menyoroti pentingnya pengadaan vaccine refrigerator dalam mendukung pelayanan imunisasi dasar lengkap. Menurutnya, peralatan ini sangat krusial dalam upaya penanggulangan stunting dan penurunan Angka Kematian Ibu (AKI) serta Angka Kematian Bayi (AKB).
“Semakin cepat proses pengadaan ini dilaksanakan, semakin cepat pula peralatan tersebut dapat dimanfaatkan dalam pelayanan program kesehatan di Puskesmas,” tambahnya.
Vaccine refrigerator adalah salah satu peralatan yang sangat vital untuk menjaga kualitas vaksin tetap terjaga dengan baik. Dengan adanya peralatan ini, diharapkan program imunisasi dapat berjalan lebih efektif dan efisien, mengingat suhu penyimpanan vaksin yang harus tetap stabil untuk menjaga efektivitasnya.
Dalam upaya memastikan pengadaan berjalan lancar, Dinas Kesehatan Bengkulu Utara telah melakukan berbagai langkah strategis, termasuk melakukan koordinasi intensif dengan penyedia barang/jasa.
“Kami juga terus memantau dan mengevaluasi setiap tahapan pengadaan untuk memastikan semuanya berjalan sesuai rencana,” ungkap Anik.
Anik berharap, dengan adanya pengadaan vaccine refrigerator ini, pelayanan kesehatan di Bengkulu Utara dapat semakin meningkat. Ia juga mengajak seluruh pihak terkait untuk mendukung proses pengadaan ini agar dapat terlaksana dengan baik dan tepat waktu.
Dalam kesempatan yang sama, Anik juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh tim yang terlibat dalam proses pengadaan ini.
“Kerjasama dan koordinasi yang baik dari semua pihak adalah kunci utama dalam suksesnya pengadaan ini,” pungkasnya.
Dengan demikian, pengadaan vaccine refrigerator tahun 2024 di Bengkulu Utara diharapkan dapat segera terealisasi dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat. Pelayanan kesehatan yang semakin baik akan berdampak positif pada peningkatan kualitas hidup masyarakat, terutama dalam hal penanggulangan stunting serta penurunan angka kematian ibu dan bayi.
Pewarta : Dani
Editor : Ardy
