Bengkulu, Selimburcaya.com – Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah mengumumkan rencana ambisius untuk mengembangkan Danau Dendam Tak Sudah (DDTS) menjadi Taman Wisata Edukasi Alam. Proyek ini akan mengedepankan edukasi yang eksklusif serta storytelling budaya Bengkulu yang ramah lingkungan. Pengumuman ini disampaikan saat Gubernur memimpin Forum Group Discussion (FGD) I mengenai Perencanaan Penataan DDTS, yang diadakan di Veranda Hotel Pakubuwono, Kebayoran Baru, Jakarta.
DDTS, yang terletak tidak jauh dari pusat Kota Bengkulu, memiliki potensi besar untuk menjadi ikon baru selain Pantai Panjang Bengkulu. Dengan luas mencapai 577 hektare, danau ini akan menawarkan berbagai atraksi wisata, termasuk wisata dayung yang memungkinkan pengunjung menikmati pemandangan danau dengan menggunakan fasilitas jetty.
“Konsep pengembangan wisata DDTS ini mendapatkan respon positif dari berbagai pihak, termasuk dari Tokoh Masyarakat Bengkulu yang ada di Jakarta serta para tamu FGD,” jelas Gubernur Rohidin usai FGD.
Sebagai bagian dari pengembangan ini, akan dibangun amphitheater di kawasan wisata DDTS untuk menunjang kegiatan besar, baik event besar maupun umum, yang bertujuan menggerakkan ekonomi daerah.
“Khusus untuk event daerah, Dinas Pariwisata Provinsi Bengkulu akan menyusun event yang sesuai dengan karakteristik wisata DDTS,” tambah Gubernur Rohidin.
Rencana desain wisata DDTS juga mencakup pembuatan tulisan besar “Danau Dendam Tak Sudah (DDTS)” yang dapat dilihat dari berbagai sudut pandang. Selain itu, akan ada view Bunga Rafflesia yang besar jika dilihat dari atas. Proyek ini juga mengakomodir UMKM yang variatif dan sesuai dengan kekhasan daerah serta biota endemik seperti Anggrek Pensil dan Kantong Semar.
“Pembangunan jembatan elevated Danau Dendam Tak Sudah (DDTS) sudah selesai dan diresmikan pada akhir tahun 2023 lalu,” tutup Gubernur Rohidin.
Dengan berbagai rencana pengembangan yang inovatif ini, DDTS diharapkan dapat menjadi destinasi wisata unggulan di Bengkulu, memberikan pengalaman edukatif dan budaya yang kaya bagi para pengunjung, serta mendukung pertumbuhan ekonomi lokal melalui sektor pariwisata.
Pewarta : Zoel
Editor : Ardy
