Bengkulu, Selimburcaya.com – Sistem proporsional tertutup adalah satu macam dari sistem perwakilan berimbang dimana pemilih hanya dapat memilih partai politik secara keseluruhan dan tidak dapat memilih kandidat. Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI dari Dapil Bengkulu H. Ahmad Kanedi, S.H., M.H. berikan tanggapan ada dampak baik dan dampak buruknya.
Sistem proposional tertutup adalah sistem yang saat ini diusulkan oleh partai PDIP yang mendukung sistem ini yang digunakan untuk pemilu 2024 nanti. Namun sistem ini masih dalam pro dan kontra.
Ahmad kenedi berpendapat bahwa, sistem proporsional tertutup ini ada dampak baik dan buruk nya. Dampak baiknya itu untuk membangun partai sebab sistem pengkaderan nantinya lebih bagus.
“Dampak baiknya sistem pengkaderan lebih bagus nantinya,” jelas Bang Ken sapaan akrabnya, Rabu malam (11/01/2023).
Lanjutnya, jika sistem proporsional terbuka itu semua pihak bisa masuk, sebab calon tanpa perlu ada melewati sistem pengkaderan di partai politik.
“Kalau terbuka semua pihak bisa masuk untuk bertarung,” tambahnya.
Disisi lain Bang Ken menyampaikan bahwa sebaiknya pencalonan anggota dewan itu harus perorangan juga tanpa harus masuk partai dulu biar bisa mencalonkan dari 35 anggota dewan 5 orang dari calon perorangan yang menjadi anggota dewan
“35 anggota dewan itu seharusnya 5 nya harus calon perorangan,” sarannya.(Yud)