Kepahiang,Selimburcaya.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepahiang akan menertibkan Pedagang Kaki Lima (PKL) di Pasar Pagi, tepatnya di Jalan A Solihin, Pasar Rakyat Kabupaten Kepahiang, Provinsi Bengkulu. Penertiban ini direncanakan akan dilakukan setelah Lebaran 1446 H dengan merelokasi PKL ke dalam pasar yang masih memiliki banyak lapak dan kios kosong.
Bupati Kepahiang, Zurdi Nata, mengungkapkan bahwa saat ini terdapat 148 kios kosong di dalam pasar yang akan digunakan oleh PKL yang selama ini berjualan di jalan.
“Insya Allah, pasca Lebaran, kita relokasi ke dalam. Tidak ada lagi yang berjualan di luar,” ujar Zurdi Nata, Rabu (12/3/2025).
Ia juga menegaskan bahwa secara aturan, badan jalan tidak boleh digunakan untuk berdagang, karena merupakan hak bagi pengendara, sedangkan trotoar adalah hak bagi pejalan kaki.
Saat ini, Dinas Perdagangan, Koperasi, dan UKM (Disperkop UKM) Kepahiang telah diperintahkan untuk mendata jumlah PKL yang berjualan di sepanjang Jalan A Solihin. Berdasarkan pendataan awal, terdapat sekitar 100 PKL yang nantinya akan ditempatkan di kios-kios kosong.
Pantauan di lapangan menunjukkan bahwa Jalan A Solihin saat ini dipenuhi oleh pedagang yang berjualan di badan jalan, menyisakan sedikit ruang bagi kendaraan. Kondisi ini berbanding terbalik dengan bagian dalam pasar yang tampak sepi.
Relokasi ini diharapkan dapat mengoptimalkan penggunaan fasilitas pasar serta meningkatkan kenyamanan bagi pedagang dan masyarakat.
Pewarta : Zoel
Editor : Ardy
