Perubahan PT. Bimex (Perseroda) Diharapkan Tingkatkan PAD

Share it

Perubahan badan hukum yang sebelumnya PD. Bimex menjadi PT. Bimex (Perseroda) diharapkan dapat menjadi batu loncatan untuk menjadi perusahaan yang berdaya saing tinggi dan mampu menjawab tantangan ke depan. Tak hanya di Provinsi Bengkulu, namun Nasional hingga Internasional.

“Pemerintah Provinsi, yakni pak Gubernur berharap dengan perubahan badan hukum ini PT. Bimex (Perseroda) ini akan menjadi kebanggaan Provinsi Bengkulu sebagai perusahaan daerah yang bisa eksis, bisa bersaing bukan hanya di Provinsi, kita berharap di level nasional bahkan regional dan internasional,” jelas Asisten II Fahriza. Senin (31/01/22).Saat mewakili Gubernur Bengkulu pada Pisah Sambut Direktur Utama PD.Bimex lr. Frentindo kepada Direktur PT. Bimex (Perseroda) Handiro Efriawan dan Bismalinda yang sebelumnya menjabat dewan pengawas menjadi Komisaris berdasarkan hasil SK yang telah dikeluarkan usai Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) beberapa waktu lalu.

Handiro Efriawan pun mengungkapkan akan segera melakukan follow up terhadap usaha – usaha yang di miliki PT. Bimex, yang menurutnya pada pertengahan tahun 2022 progresnya sudah bisa dilihat.

“Masih banyak PR, seperti usaha kita di pelabuhan akan coba kita follow up, kemudian yang berkaitan kerja sama dengan Pertamina dan juga sektor yang lain ada tekstil, juga dengan Semen Padang, mudah – mudahan tidak terlalu lama setidaknya ada progres pertengahan tahun ini,” papar Handiro.

Kita punya target minimal pertengahan tahun ini, semua core bisnis perusahaan bisa berjalan. Bahkan mulai tahun ini kita menargetkan ada capaian untuk bisa disetorkan menjadi Pendapat Asli Daerah (PAD) Provinsi Bengkulu.

“Untuk nominalnya sedang kita susun dulu, apalagi sebelumnya ada tawaran dari pak Gubernur, dalam pengelolaan Mess pemda, tidak menutup kemungkinan juga terjadi, ” Tegasnya.

Sementara itu Frentindo mengungkapkan akan siap untuk mendukung PT. Bimex beserta jajaran walaupun ia tidak lagi masuk ke dalam struktur PT. Bimex.

“Silakan dijalankan core bisnisnya bagaimana yang cocok untuk dijalankan sesuai nomenklatur PT. Bimex. Saya sebagai orang di luar struktur Insyaallah akan berkontribusi lebih besar lagi terhadap daerah ini khususnya kepada Bimex. Jadi ini bukan tempat yang dilepaskan atau dihilangkan memang ini keinginan kita secara bersama – sama,” ungkap Frentindo. (RH).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *