“Hanya hempasan angin Helikopter tersebut dapat merobohkan tembok stadion. Artinya tembok ini tidak kuat menahan angin kencang, secara pembangunan sangat jauh dari kualitas yang diharapkan,” kata Dempo, Jumat (21/7/2023).
Hal tersebut, Ia menambahkan, dapat membahayakan masyarakat. Untuk itu, dirinya meminta segera dilakukan pengecekan oleh pemerintah daerah maupun aparat hukum untuk memastikan kualitas dan ketangguhan tembok stadion Kepahiang.
“Ini baru angin helikopter bagaimana kalau badai, makanya ini perlu di investigasi pemerintah daerah maupun aparat hukum untuk memastikan ketangguhan serta kualitas tembok stadion tersebut,” tegas Dempo. (Adv)