Bengkulu,sc – Realisasi belanja modal jalan, irigasi, dan jaringan yang hanya sebesar 90,87% dari yang dianggarkan atau Tersisa Rp. 8 Milyar lebih, Sekretaris Komisi III DPRD Provinsi Bengkulu dari fraksi Gerakan Indonesia Raya, Herwin Suberhani, SH,M mengusulkan sisa anggaran digunakan memperbaiki ruas jalan Provinsi Bengkulu.
“Pemerintah Provinsi sebaiknya memproritaskan sisa silva tersebut untuk perbaikan infrastruktur milik pemerintah Provinsi Bengkulu,” sampai Herwin saat rapat paripurna Jawaban Gubernur Bengkulu atas pemandangan umum fraksi-fraksi DPRD Provinsi Bengkulu, Senin (17/7/2023).
Dicontohkannya, seperti akses jalan dari Datar Lebar menuju Kecamatan Tanjung Kemuning Kabupaten kaur milik Pemerintah Provinsi yang butuh perhatian seperti tambal sulam.
“Selain itu banyak lagi infrastruktur milik pemerintah Provinsi Bengkulu yang butuh perhatian tambal sulam dan lain sebagainya,” ungkapnya.
Menanggapi hal tersebut, Gubernur Bengkulu melalui asisten Administrasi Umum Sekretariat Daerah Provinsi Bengkulu, H. Nandar Munadi, S.Sos., M.Si, menyampaikan bahwa sependapat dengan usulan Fraksi Partai Gerakan Indonesia
“Terhadap penggunaannya akan mengikuti mekanisme APBD perubahan,” ujar Nandar. (Adv)
