
Bengkulu, Selimburcaya.com – Masyarakat Urai Bersatu yang diwakili empat orang dari desa tersebut, meminta bantuan kepada DPRD Provinsi Bengkulu untuk dapat menjaga mereka.
Karena lahan yang mereka garap tersebut dari informasi merupakan klaim HGU PT.PN, namun secara fakta lahan tersebut sejak perusahan berkebun lahan itu tidak pernah digarap. Ketua Komisi I DPRD Provinsi Bengkulu, Dempo Xler memastikan akan terjun ke Lokasi.
Ia menegaskan dari hasil audiensi tersebut akan disampaikan kembali kepada Ketua DPRD Provinsi Bengkulu untuk ditindak lanjuti. Juga dalam dua minggu ini Dempo akan terjun ke lapangan untuk melihat lahan tersebut.
“Sebelumnya kita telah melakukan audiensi bersama forum Masyarakat Urai Bersatu. Audiensi ini membahas perihal masalah Desa Urai yang tempat tinggalnya habis dimakan ombak laut, sehingga mereka membutuhkan lahan baru untuk menjalani kehidupan”, kata Politisi PAN itu pada media ini, Jumat (9/06/2023).
Ketua Komisi I DPRD Provinsi Bengkulu, Dempo Xler menuturkan bahwa forum Masyarakat Urai Bersatu memiliki niatan baik yakni meminta izin untuk memakai lahan negara yang terlantar untuk digarap oleh 450 Kepala Keluarga.
“Masyarakat Urai Bersatu yang diwakili empat orang dari desa tersebut, meminta bantuan kepada DPRD Provinsi Bengkulu untuk dapat menjaga mereka”, ujarnya.
Hingga saat ini masyrakat mengaku bahwa sudah menanam jagung dan tanaman lain untuk bertahan hidup, serta membangun pondok tanpa ada satupun kebun milik penduduk maupun perusahaan yang hilang.
Lebih jauh, ia memastikan, bahwa permasalahan tersebut akan dirinya sampaikan kepada Ketua DPRD Provinisi Bengkulu. Bahkan, ia akan ke lapangan, secepatnya paling lambat dua minggu ini.
“Masyarakat yang berkonflik saja kita bantu, apa lagi ini bukan konflik. Mereka datang baik-baik, untuk izin,” demikian Dempo.(Agus)