Bengkulu, Selimbucaya.com – Mewakili Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah, Asisten I Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu Khairil Anwar hadir langsung dalam kegiatan pembukaan dan pengukuhan Pengurus Rumah Cinta dan Rumah Sedekah Organisasi Aliansi Perempuan Peduli Indonesia (ALPPIND) Provinsi Bengkulu, di Gedung Pola Provinsi Bengkulu, Minggu (2/4/23).
Khairil Anwar mengharapkan kegiatan ALPPIND dapat mendukung prioritas Pemerintah Provinsi Bengkulu menjadi fasilitator mendukung ketahanan dan keluarga berkualitas di daerah.
Selain itu diungkapnya Pemerintah Provinsi Bengkulu sangat mendukung kegiatan organisasi ALPPIND, dalam mendukung pembangunan daerah melalui organisasi kemasyarakatan.
Menurutnya organisasi seperti ini dengan usaha sendiri tanpa keuntungan dan dana sendiri ingin berkorban terjun langsung mengetahui permasalahan di masyarakat.
“Kami sangat mendukung kegiatan ini, karena banyak terjadi permasalahan di masyarakat seperti para pelajar berkelahi, anak memukul orang tua, bahkan ada orang tua tegah menjual anaknya. Untuk itu diharapkan organisasi dapat memberikan bimbingan kepada masyarakat,” ujar Asisten I.
Di lain sisi Ketua wilayah Organisasi Aliansi Perempuan Peduli Indonesia (ALPPIND) Dina Komina berterima kasih kepada Pemerintah Provinsi Bengkulu atas dukungan moril dalam pelantikan ini.
Kedepan, Ia berharap organisasi ini dapat membantu pemerintah Provinsi Bengkulu menjadikan keluarga yang berkualitas.
Apalagi diketahui bahwa Aliansi Perempuan Peduli Indonesia, program prioritasnya adalah rumah cinta ketahanan keluarga dan rumah sedekah, yaitu membantu saudara kita yang kurang mampu serta membutuhkan.
Setelah pelantikan turut diadakan dialog interaktif bertema penguatan ketahanan Keluarga menuju keluarga berkualitas.
“Alhamdulillah sore ini kita melakukan dialog penguatan ketahanan Keluarga menuju keluarga berkualitas dan harapannya setelah kita beri pengarahan dan konseling keluarga ini nanti, mempunyai bekal bagaimana mewujudkan keluarga yang sakinah mawaddah dan warohmah, serta anak-anak mereka dididik secara Islami,” kata Dina.
“Kedepannya kalau keluarga ini terbentuk secara berkualitas, maka keluarga ini dapat memberikan kontribusi besar untuk Indonesia,” tutup Dina Komina. (Adv)
