Forum Konsultasi Publik RKPD 2024, Wagub Sampaikan Pembangunan Tol Bengkulu-Lubuklinggau Dilanjutkan
Bengkulu, Selimburcaya.com – Wakil Gubernur Provinsi Bengkulu Rosjonsyah membuka Forum Konsultasi Publik RKPD tahun 2024 secara resmi, di Hotel Grage Bengkulu, Kamis (26/01/2023).
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Wakil Ketua III DPRD Provinsi Bengkulu Erna Sari Dewa, Sekretaris Daerah, Direktur Regional 1 Kementerian PPN Bappenas RI Abdul Malik Sadat Idris, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Bengkulu Isnan Fajri, Bappeda kota dan kabupaten di Provinsi Bengkulu, pengusaha, tokoh masyarakat, dan tamu undangan lainnya.
Kegiatan ini merupakan kegiatan penyusunan dokumen Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Provinsi Bengkulu tahun 2024.
Seperti yang disampaikan oleh Kabid Perencanaan Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah Bappeda Provinsi Bengklu M. Nasrullah, S.E.. M.T,. M.sc, bahwa kegiatan ini bertujuan untuk penyampaian program prioritas pembangunan tahun 2024 sebagai salah satu panduan dalam menyamakan persepsi dan pemahaman tentang kebijakan pembangunan Provinsi Bengkulu tahun 2024, dan untuk terwujudnya kesepakatan kebijakan pembangunan prioritas hasil analisa dan bahan perbaikkan dan penyempurnaan RKPD Provinsi Bengkulu tahun 2024.
“Rancangan awal ini akan menjadi lampiran surat edaran gubernur tentang perkembangan penyempurnaan rancangan awal,” jelasnya, dalam laporan kegiatan forum konsultasi publik RKPD 2024.
Di sisi lain, Wakil Gubernur Bengkulu Rosjonsyah menyampaikan kepada Direktur Kementerian Bidang Komnas RI untuk bisa melanjutkan kembali pembangunan jalan tol provinsi bengkulu, sebab jalan tol bengkulu saat ini merupakan jalan tol terpendek se-Indonesia.
“Tolong kepada Direktur Kementerian Bidang Komnas RI, lanjutkan lagi pembangunan jalan tol, se-Indonesia hanya bengkulu jalan tol terpendek,” sampai Wagub, dalam sambutanya sekaligus membuka kegiatan Forum Konsultasi Publik RKPD 2024.
Ia juga berharap rancangan yang dibuat itu bisa menyentuh dan bisa menuntaskan masalah kemiskinan dan stunting saat ini.
“Kita berharap perencanaan itu bisa menyentuh dan dirasakan langsung dampaknya kepada masyarakat,” harapnya. (Agu)