Musium Provinsi Gelar Lomba Congklak Tingkat SD Se-Kota Bengkulu

Share it

Kota Bengkulu, sc – Lestarikan Permainan Tradisional Congklak, Museum Provinsi Bengkulu Gelar Perlombaan Congklak Tingkat Sekolah Dasar (SD), se- Kota Bengkulu. Puluhan Siswa SD sangat antusias mengikuti perlombaan.

Kepala Museum Didi Hartanto,SE mengatakan, Agar anak-anak SD mau mengenal Budaya dan belajar sejarah di meseum Negeri Bengkulu untuk itu kami menggelar perlombaan permainan Tradisional Congklak, yang mana dulunya permainan congklak itu sangat populer dikalangan masyarakat.

Perlombaan Congklak Tingkat SD se-Kota Bengkulu ini merupakan Rangkaian Acara, untuk Peringati HUT Museum Provinsi Bengkulu ke 34, di Ruang Aula Museum, Kamis (24/03).

‘’ Untuk meningkatkan kunjungan anak-anak SD terhadap museum negeri Bengkulu dan mengingatkan anak-anak kita akan Budaya masyarakat di masa lalu,’’ terangnya.

Selanjutnya, dijelaskan Hernamalini sebagai Juri dalam perlombaan itu, untuk perlombaan Congklak ini diikuti siswa/siswi dari kelas 4 SD sampai kelas 6 SD. Dari sekolah yang berbeda dengan nomor undian yang sudah ditentukan oleh panitia, adapun untuk penilaian peserta dimulai dengan star yang sama dari grup A dan grup B, dari 20 peserta dengan congklak 10 akan dipilih 6 peserta, yang tercepat dalam waktu 5 menit memasuki congklak lawan itulah yang akan jadi pemenang. Lawan tidak boleh menembak buah sebelum memutari congklak kawan.

‘’ untuk perlombaan dari sekolah yang berbeda dengan nomor undian yang sudah ditentukan pihak Panitia, jadi, kelas 4 lawan kelas 4, kelas 5 lawan kelas 5, kelas 6 lawan kelas 6. Untuk saat ini yang sudah terdata tadi diikuti oleh 33 SD dari Kota Bengkulu, untuk perlombaan congklak baru tahun ini diselenggarakan,’’ jelas Hernamalini.

Dalam kesempatan itu, Guru Min 2 kota Bengkulu, Ahmad Buntoro yang hadir, dan membawa turut serta murid untuk mengikuti perlombaan congklak, berharap, permainan tradisional itu terus ditingkatkan dan untuk mengenang permainan- permainan masa lalu jangan tertinggalan dengan permainan-permainan masa sekarang.

‘’ Harapan kami guru-guru, jangan menghilangkan kenang-kenangan masa lalu, permainan-permainan masa lalu kita hidupkan kembali dengan adanya kegiatan di museum ini, Terimakasih Kepala Museum telah mengadakan kegiatan tradisional ini,’’ tutupnya. (RH).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *