Menggali Potensi Pulau Duo, Sebagai Kawasan Wisata Bahari Unggulan Di Kota Bengkulu.
SC-Bengkulu, Pengembangan wisata dari sektor bahari diangggap sebagai salah satu langkah yang tepat dalam meningkatkan kunjungan wisatawan.
Berkembangnya pariwisata bahari diharapkan dapat menambah devisa utama negara dari sektor pariwisata yang saat ini masih mengandalkan potensi alam dan budaya yang berada di daratan.
Selain untuk aktivitas pertambangan dan pelabuhan, laut dan sungai juga dapat dikembangkan menjadi destinasi wisata yang menarik untuk dikunjungi karena keindahan lautnya (Suwanto, 2004:17)
Terdapat tiga area wisata bahari yang dapat dikembangkan menjadi atraksi wisata. Area tersebut meliputi area darat pantai yang merupakan tempat wisata yang digunakan untuk menikmati sinar matahari dan permainan pasir pantai, area laut yang dapat digunakan untuk melakukan kegiatan olahraga air, serta area dasar laut yang digaunakan wisatawan untuk menikmati keindahan alam bawah laut.
Sebagai negara yang memiliki potensi wisata bahari yang beragam tersebut, dilakukan adanya pengembangan dalam meningkatkan aksesibilitas dan fasilitas pendukung seperti pelabuhan laut serta pendukung lainnya untuk memudahkan wisatawan (Muljadi dan Warman,2004:237).
Dinas Pariwisata sebagai pihak dari pemerintah yang memiliki wewenang dalam mengembangkan potensi wisata di daerahnya harus mempunyai perencanaan dalam mengembangkan potensi wisata di daerahnya harus mempunyai perencanaan dalam mengembangkan pariwisata serta kebijakan pariwisata yang mampu untuk memberikan manpaat kepada masyarakat maupun wisatawan dalam melakukan pengembangan.
Pengembangan tersebut dapat berupa peningkatan potensi daya tarik wisata maupun peningkatan kualitas sarana prasarana.
Menurut Damanik dan Weber (2006:11) elemen penawaran wisata yang harus ada dalam pengembangan destinasi pariwisata sering disebut triple A yang terdiri dari atraksi, akesibilitas, dan amenitas.
Pulau Duo merupakan salah satu pulau kecil yang berada di sekitar Pulau Baai yang juga merupakan aliran sungai jenggalu, dan terdapat masyarakat yang cukup padat disekitarnya.
Pulau Duo juga merupakan salah satu pulau yang memiliki pesona air yang cukup menarik. Wisatawan dapat menikmati laut dan sungai serta hamparan pohon mangrove yang membentang luas disepanjang sungai yang sangat indah.
Kondisi Pulau Duo saat ini belum tersentuh pembangunan, baik oleh Pemerintah Daerah Propinsi ataupun Kotamadia. Dan baru sebatas digerakkan oleh kelompok masyarakat yang peduli terhadap pembangunan dan penggiat wisata di kota Bengkulu.
Menurut informasi salah satu penggiat wisata Pulau Duo Rahmad Hidayat yang sempat awak media ini minta konfirmasinya, bahwa Pulau Duo ini sangat cocok untuk dijadikan salah satu destinasi wisata unggulan di Kota Bengkulu selain pantai panjang, Karena di Pulau Duo ini selain alamnya yang indah serta kawasan sungai yang luas juga menyimpan banyak sumber kekayaan laut dan muara yang melimpah seperti ikan, kerang dan kepiting.
Masih menurut Rahmad Hidayat, kedepan peran serta Pemerintah Daerah sangat diharapkan untuk menjadikan Kawasan Pulau Duo menjadi Icon wisata di Kota Bengkulu, tentunya dengan membangun sarana dan prasarana penunjang.(Hz)
