Bengkulu Selatan, Selimburcaya.com — Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Bengkulu Selatan terus mengintensifkan upaya sosialisasi pengawasan partisipatif, kali ini dengan menyasar Aparatur Sipil Negara (ASN), anggota Polri, dan kepala desa. Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian ikhtiar Bawaslu untuk memastikan pemilihan kepala daerah (Pilkada) di Bengkulu Selatan dapat berjalan dengan baik, jujur, dan adil, sehingga hasil pemilu nantinya benar-benar mencerminkan kehendak rakyat.
Koordinator Divisi Hukum, Pencegahan, Permas, dan Hubungan Masyarakat (HPPH) Bawaslu Bengkulu Selatan, M. Arif Hidayat, menyatakan bahwa sosialisasi ini bertujuan memberikan pemahaman mendalam kepada para peserta tentang peran dan tanggung jawab mereka selama Pilkada.
“Kami memberikan pemahaman terkait apa yang harus dilakukan oleh para peserta dalam rangka mendukung pelaksanaan Pilkada yang bersih, termasuk menjelaskan berbagai larangan yang harus dipatuhi,” jelas Arif Hidayat.
Arif Hidayat juga menekankan pentingnya peran aktif seluruh elemen masyarakat dalam pengawasan Pilkada. Dengan keterlibatan aktif ASN, anggota Polri, dan kepala desa dalam pengawasan partisipatif, diharapkan dapat menjaga netralitas dan mencegah terjadinya pelanggaran selama proses Pilkada.
Bawaslu Bengkulu Selatan optimis bahwa dengan upaya ini, mereka dapat menciptakan kondisi Pilkada yang kondusif dan bebas dari segala bentuk kecurangan. Hal ini penting agar masyarakat dapat menggunakan hak pilih mereka dengan aman dan nyaman. Sosialisasi ini diharapkan mampu meningkatkan kesadaran dan tanggung jawab para peserta untuk bersama-sama menjaga integritas pemilu di wilayah Kabupaten Bengkulu Selatan.
Pewarta : Zoel
Editor : Ardy
