Lebong, Selimburcaya.com – Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah, mengumumkan rencana penanganan permanen untuk jalan lintas Curup – Lebong. Pernyataan ini disampaikan saat Gubernur meninjau lokasi longsor di Talang Ratu, Kabupaten Lebong, pada Jumat, 26 Juli 2024 sore. Upaya ini bertujuan untuk mencegah longsor susulan dan meminimalisir dampaknya di kawasan tersebut.
“Kita akan proyeksikan secara permanen jalur lintas Desa Talang Ratu, Kecamatan Rimbo Pengadang, yang merupakan penghubung Kabupaten Lebong dan Rejang Lebong,” ujar Rohidin. Saat ini, kondisi jalan sudah bisa dilalui oleh kendaraan roda empat, meskipun aspal sempat tertimbun material longsor beberapa waktu lalu.
Jalur penghubung antara dua kabupaten tersebut sebelumnya mengalami beberapa kali longsor yang menyebabkan akses masyarakat lumpuh total.
“Kita mengimbau para pelintas untuk berhati-hati, mengingat longsor susulan bisa terjadi saat hujan. Terlebih lagi, minimnya penerangan jalan pada saat melintas di malam hari,” tambah Rohidin.
Herwan Antoni, Kepala BPBD Provinsi Bengkulu, menyatakan bahwa pemerintah sedang mengkaji dan mengusulkan pembangunan jalan permanen serta pemasangan bronjong untuk memastikan jalur ini dapat diperbaiki secara menyeluruh dan lebih tahan lama.
“Kami sudah mengusulkan agar jalan penghubung antara dua kabupaten tersebut dapat dibuat secara permanen, dengan memperhatikan beberapa aspek agar jalan bisa lebih tahan lama. Memang, untuk membuat secara permanen tidak mudah, mengingat perlu pengkajian dan masukan dari semua pihak,” jelas Herwan.
Kondisi jalan lintas Curup – Lebong saat ini terpantau lancar tanpa kendala, namun para pengguna jalan diminta agar tetap berhati-hati, terutama saat cuaca hujan.
Pewarta : Hafiz
Editor : Ardy
