nn
Share it

Kepahiang, Selimburcaya.com – Proyek rekonstruksi yang didanai hibah dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) senilai Rp28 miliar di Kabupaten Kepahiang resmi memasuki tahap tender. Berdasarkan data dari Sistem Informasi Rencana Umum Pengadaan (SIRUP), sebanyak enam titik proyek telah dipastikan akan dikerjakan pada Tahun Anggaran (TA) 2025.

Proyek rekonstruksi yang didanai hibah dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) senilai Rp28 miliar di Kabupaten Kepahiang resmi memasuki tahap tender.Kamis (30/01/2025)(foto:Zoel/Selimburcaya.com)

Kepala BPBD Kabupaten Kepahiang, Hendra, ST, menjelaskan bahwa proyek ini merupakan usulan yang diajukan pada tahun sebelumnya dan kini mulai direalisasikan.

“Lokasi pengerjaan sudah sesuai dengan usulan yang diajukan ke pemerintah pusat,” ungkapnya.

Enam titik proyek tersebut tersebar di tiga kecamatan, yakni Kepahiang, Seberang Musi, dan Bermani Ilir. Rinciannya:

Kecamatan Kepahiang

  • Rekonstruksi pelapis tebing di Desa Karang Endah (Rp2,7 miliar)
  • Rekonstruksi pelapis tebing Jalan Perkantoran Kelobak, Desa Taba Tebelet (Rp1,59 miliar)
  • Rekonstruksi pelapis tebing Jalan Perkantoran Kelobak, Desa Pelangkian (Rp2,32 miliar)
  • Rekonstruksi pelapis tebing Jalan Sidodadi, Kelurahan Pasar Ujung (Rp18,15 miliar)

Kecamatan Seberang Musi

  • Rekonstruksi ruas jalan Desa Benuang Galing (Box Culvert) (Rp1,11 miliar)

Kecamatan Bermani Ilir

  • Rekonstruksi Jembatan Air Susup, Kelurahan Keban Agung (Rp2,75 miliar)

Proyek ini sempat tertunda karena adanya perubahan regulasi terkait transfer dana daerah berdasarkan PMK No. 82/PMK.07.2022. Namun, kini realisasi anggaran telah dipastikan dan pengerjaan akan segera dimulai.

Pewarta : Zoel
Editor : Ardy

By Zul

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *