Bengkulu, Selimburcaya.com – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu telah mengajukan tiga nama calon Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Bengkulu ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Republik Indonesia (RI). Langkah ini diambil setelah diterimanya surat resmi dari Kemendagri terkait penonaktifan Sekda Provinsi Bengkulu, Isnan Fajri, yang terlibat kasus hukum bersama Gubernur Bengkulu nonaktif Rohidin Mersyah dan ajudannya, Evriansyah.
Berdasarkan penelusuran, surat usulan tiga nama tersebut tertanggal 28 November 2024. Adapun ketiga nama yang diusulkan adalah:
- Dr. Haryadi, S.Pd, MM, M.Si – Kepala BKAD Provinsi Bengkulu.
- H. Meri Sasdi – Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Bengkulu.
- Herwan Antoni – Kepala Pelaksana Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bengkulu.
Isi surat yang ditujukan kepada Menteri Dalam Negeri menegaskan pentingnya pengangkatan Pj Sekda untuk mengisi kekosongan jabatan tersebut. Dalam surat itu dijelaskan bahwa sesuai Perpres Nomor 3 Tahun 2018 tentang Penjabat Sekda, gubernur sebagai wakil pemerintah pusat memiliki wewenang untuk mengangkat Penjabat Sekda setelah mendapatkan persetujuan dari Kemendagri.
Plt Gubernur Bengkulu, Rosjonsyah, menyatakan bahwa kekosongan posisi Sekda akan segera terisi sebelum 25 Desember 2024. “Sebelum 25 Desember ini, Sekda sudah terisi dengan PJ,” ujarnya.
Meskipun demikian, Rosjonsyah enggan mengungkapkan ketiga nama yang diajukan ke Kemendagri. Langkah ini diharapkan dapat memastikan stabilitas pemerintahan Provinsi Bengkulu dalam menghadapi berbagai tantangan administratif.
Pewarta : Zoel
Editor : Ardy