Seluma, Selimburcaya.com – Anggota Komisi VII DPR RI, Erna Sari Dewi (ESD), mengunjungi Kabupaten Seluma, Jumat Kemarin. Dalam kunjungannya, ESD berdialog dengan jajaran Pemkab Seluma di Kantor Bupati Seluma untuk menyerap aspirasi. Fokus utama dialog adalah pengembangan sektor ekonomi, khususnya pasar dan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
Disampaikan Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan UMKM (Disperindagkop UMKM) Seluma, saat ini pelaku UMKM di Seluma masih menghadapi banyak tantangan. Dari total 25.591 UMKM pada 2023, hanya 3.995 yang aktif. Minimnya anggaran menjadi hambatan utama untuk memberikan pelatihan dan dukungan dana secara merata.
Selain itu, fasilitas pasar di Seluma juga menjadi sorotan. Dari 15 pasar yang ada, baru 10 yang memenuhi standar, sementara sisanya membutuhkan renovasi dan fasilitas penunjang seperti terminal. Salah satunya adalah Pasar Harian Sembayat di Kecamatan Seluma Timur.
ESD berkomitmen untuk menyampaikan usulan-usulan ini kepada mitra kerja di tingkat pusat agar anggaran untuk pasar dan UMKM bisa terealisasi pada 2025.
“Kami akan berupaya memaksimalkan UMKM yang sudah ada sekaligus memicu hadirnya UMKM baru, sehingga perekonomian Seluma bisa meningkat,” ujar ESD.
Asisten II Setda Seluma, Almedian Saleh, membenarkan adanya usulan dari Disperindagkop UMKM terkait pengembangan UMKM dan peningkatan fasilitas pasar. Meski APBD Seluma mendukung program ini, keterbatasan anggaran menjadi kendala. Almedian menyebutkan, Pemkab Seluma telah merencanakan alokasi anggaran tambahan untuk UMKM pada 2025.
Sebagai anggota DPR RI yang bermitra dengan sektor UMKM, Pariwisata, dan Ekonomi Kreatif, ESD memastikan akan mengawal masukan tersebut melalui koordinasi lintas komisi di DPR RI.
Pewarta : Zoel
Editor : Ardy