Bengkulu Utara, Selimburcaya.com – Pemerintah Desa Wonoharjo menggelar acara pelatihan dan penyuluhan usaha rumahan serta membatik bagi masyarakat setempat. Kegiatan ini diselenggarakan dengan tujuan memberdayakan warga Desa Wonoharjo, khususnya dalam meningkatkan keterampilan mereka di bidang usaha rumahan dan kerajinan membatik, sehingga mampu meningkatkan perekonomian lokal.
Acara yang dilaksanakan di balai desa ini dihadiri oleh sejumlah undangan penting, antara lain Camat Giri Mulya, Ketua BPD Wonoharjo, Ketua PKK Desa Wonoharjo, pendamping desa, serta para anggota pelatihan yang terdiri dari warga masyarakat Desa Wonoharjo yang telah menggeluti usaha makanan rumahan.
Sebagai narasumber, Dinas Koperasi dan UMKM Bengkulu Utara hadir untuk memberikan materi serta bimbingan dalam pengembangan usaha mikro dan kecil. Mereka memberikan panduan lengkap terkait cara mengelola usaha rumahan dengan efektif, mulai dari aspek produksi hingga pemasaran. Dalam sesi membatik, peserta juga diberikan pelatihan langsung tentang teknik dasar membatik, sebagai langkah untuk melestarikan warisan budaya sekaligus menciptakan peluang usaha baru bagi warga.
Kepala Desa Wonoharjo, Haryanto, dalam sambutannya menyampaikan apresiasinya terhadap antusiasme masyarakat dalam mengikuti pelatihan ini. Ia berharap kegiatan ini dapat menjadi titik awal berkembangnya usaha rumahan di Desa Wonoharjo.
“Kegiatan ini sangat penting dalam memberdayakan masyarakat. Kami berharap dengan adanya pelatihan ini, usaha rumahan yang ada bisa lebih berkembang, dan para peserta dapat memanfaatkan ilmu yang didapat untuk meningkatkan kesejahteraan mereka. Selain itu, pelatihan membatik ini juga diharapkan dapat menjadi salah satu potensi unggulan desa di masa depan,” ujar Haryanto.
Sementara itu, narasumber dari Dinas Koperasi dan UMKM Bengkulu Utara menekankan pentingnya inovasi dan kreativitas dalam menjalankan usaha rumahan, terutama dalam menghadapi persaingan pasar. Mereka juga memberikan informasi tentang program-program pemerintah yang mendukung pengembangan UMKM, termasuk bantuan permodalan dan akses pasar.
Acara ini diikuti dengan penuh antusias oleh peserta, yang sebagian besar adalah pelaku usaha makanan rumahan di Desa Wonoharjo. Para peserta juga mengapresiasi materi yang disampaikan, mengingat ilmu dan keterampilan yang mereka peroleh sangat bermanfaat untuk mengembangkan usaha mereka ke depan.
Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan dapat tercipta kelompok usaha rumahan dan kerajinan batik di Desa Wonoharjo yang dapat bersaing dan berkontribusi terhadap peningkatan ekonomi desa.
Pewarta : Yudi
Editor : Ardy
