Bengkulu, Selimburcaya.com — Pemerintah Provinsi Bengkulu menargetkan peningkatan PAD melalui pengelolaan limbah B3, dengan menjadikan PT Bimex sebagai garda terdepan pelaksana program.

Rapat dihadiri Wakil Gubernur Bengkulu Mian, Plt Direktur Utama PT Bimex Wawan Asri, serta sejumlah perwakilan dari OPD dan pihak RSUD M. Yunus.
Wakil Gubernur Mian menekankan bahwa pengelolaan limbah B3 harus diarahkan pada hilirisasi yang berdampak ekonomi, bukan hanya sekadar penanganan limbah semata.
“Terkait dengan penanganan limbah yang berorientasi pada hilirisasi, bagaimana hal ini bisa memberi manfaat bagi pemerintah daerah. Keberadaan BUMD seperti Bimex harus menjadi ujung tombak dalam menggali pundi-pundi PAD,” ujar Mian.
Program ini akan dimulai dengan kolaborasi antara PT Bimex, Dinas Kesehatan Provinsi, dan RSUD M. Yunus Bengkulu. Diharapkan, inisiatif ini mampu menghasilkan pendapatan sekaligus mendukung aspek kesehatan dan lingkungan secara berkelanjutan.
“Dengan kemandirian awal melalui kolaborasi bersama Dinas Kesehatan dan manajemen rumah sakit, kita harapkan upaya ini bisa mendukung pencapaian target PAD yang telah dicanangkan,” imbuhnya.
Sementara itu, Plt Dirut PT Bimex, Wawan Asri, menyambut baik dukungan Pemprov Bengkulu dan berkomitmen untuk merealisasikan program ini sebagai salah satu sumber pendapatan daerah.
“BUMD seperti Bimex memang dibentuk untuk mencari, menambah, dan meningkatkan PAD. Oleh karena itu, kami berharap penuh dukungan dari pemerintah agar rencana ini bisa terlaksana dan Bimex mampu menyetor PAD secara maksimal,” tegas Wawan.
Penutup:
Kolaborasi pengelolaan limbah B3 ini merupakan bagian dari upaya Pemprov Bengkulu dalam mengoptimalkan peran BUMD dan menjadikan sektor lingkungan sebagai sumber pendapatan yang berkelanjutan. Ke depan, program serupa juga diharapkan dapat menyasar sektor kesehatan lainnya di wilayah Provinsi Bengkulu.
Pewarta : Zoel
Editor : Ardy

