ghrgdr
Share it

Bengkulu, Selimburcaya.com – Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) untuk jenjang Sekolah Menengah Atas (SMA) dan sederajat di Provinsi Bengkulu resmi dibuka pada 23 hingga 27 Juni 2025. Selama masa pendaftaran ini, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Provinsi Bengkulu membuka help desk di kantor pusat untuk membantu wali murid dan siswa mengatasi berbagai kendala teknis.

Selama masa pendaftaran ini, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Provinsi Bengkulu membuka help desk di kantor pusat untuk membantu wali murid dan siswa mengatasi berbagai kendala teknis. Selasa (24/06/2025)(foto:Zoel/Selimburcaya.com)

Salah satu wali murid, Eva, mengaku mengalami kesulitan saat hendak membuat akun dan memilih jalur pendaftaran melalui sistem online. Ia mengakses dari warung internet, namun sistem tidak menampilkan opsi jalur afirmasi.

“Kami coba daftar tadi di warnet, tapi jalur afirmasinya tidak muncul. Dari SMAN 2 Kota Bengkulu kami diarahkan ke Kantor Dikbud,” ujar Eva, warga Pasar Minggu yang masuk zonasi SMAN 2.

Menurut Eva, pada jalur afirmasi, siswa hanya bisa memilih satu sekolah tujuan. Setelah mendapatkan bantuan dari panitia di Dikbud, ia pun diarahkan kembali ke sekolah untuk menyelesaikan finalisasi pendaftaran.

“Dari panitia, kami dicetakkan surat pengantar, lalu difotokopi dan lanjut ke sekolah lagi,” jelasnya.

Dari pantauan hari pertama SPMB, puluhan wali murid dan siswa memadati Kantor Dikbud untuk mengurus permasalahan akun, gangguan sistem, dan kesulitan login.

Sementara itu, panitia SPMB dari SMAN 5 Kota Bengkulu, Syafril Effendi, menyebutkan bahwa pada tahap pertama ini dibuka tiga jalur penerimaan, yakni:

  • Afirmasi

  • Mutasi

  • Prestasi

Pendaftaran berlangsung selama tiga hari. Pengumuman hasil seleksi dijadwalkan pada 27 Juni 2025, sedangkan proses daftar ulang dilakukan mulai 28 hingga 30 Juni 2025.

Syafril mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak terburu-buru. Sekolah-sekolah telah menyiapkan layanan bantuan dan koordinasi langsung dengan Dikbud.

“Kalau kendalanya ringan bisa kami bantu langsung di sekolah. Tapi jika lebih teknis, baru kami arahkan ke Dikbud,” pungkasnya.

Pewarta : Zoel
Editor : Ardy

By Zul

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *