fsfs
Share it

Bengkulu, Selimburcaya.com – Dalam upaya mendukung pemulihan pascabencana, Polda Bengkulu melalui Bagian Psikologi Biro SDM menggelar layanan trauma healing dan pendampingan psikologis bagi masyarakat terdampak gempa bumi berkekuatan 6,3 Skala Richter yang mengguncang wilayah Kota Bengkulu dan Kabupaten Bengkulu Tengah, Sabtu (24/5)

Kegiatan ini difokuskan pada kelompok rentan, terutama anak-anak, yang mengalami tekanan psikologis akibat bencana alam tersebut. Tim psikolog Polda Bengkulu menyasar titik-titik pengungsian dan lokasi terdampak untuk memberikan terapi melalui metode yang menyenangkan dan edukatif. Sabtu (24/05/2025)(foto:Zoel/Selimburcaya.com)

Berbagai kegiatan seperti permainan, bercerita, menggambar, serta konseling ringan dilakukan guna memulihkan semangat, rasa aman, dan kestabilan emosional anak-anak yang menunjukkan gejala trauma seperti ketakutan berlebih, menarik diri, atau menangis tanpa sebab.

Tak hanya anak-anak, layanan pendampingan psikologis juga diberikan kepada orang dewasa dan lansia. Melalui sesi konseling dan diskusi kelompok, mereka dibantu untuk mengelola stres, kecemasan, serta tekanan emosional lainnya.

“Ini merupakan bentuk nyata kehadiran Polri tidak hanya dalam menjaga keamanan, tetapi juga memberikan pelayanan kemanusiaan menyeluruh bagi masyarakat,” ujar salah satu anggota tim Psikologi Polda Bengkulu.

Polda Bengkulu menegaskan bahwa program trauma healing ini akan terus dilanjutkan selama masa pemulihan berlangsung. Kegiatan juga akan diperluas dengan melibatkan berbagai unsur dan relawan untuk menjangkau seluruh wilayah terdampak secara merata.

Pewarta : Zoel
Editor : Ardy

By Zul

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *