rere
Share it

Kepahiang, Selimburcaya.com – Pemerintah Kabupaten Kepahiang, Provinsi Bengkulu, terus memacu pembangunan infrastruktur demi kenyamanan dan keselamatan warga. Bupati Kepahiang Zurdi Nata, bersama Wakil Bupati Abdul Hafizh dan sejumlah kepala OPD, meninjau langsung sejumlah proyek pembangunan fisik strategis, termasuk jalan lingkar luar (ring road), Jumat (16/5/2025).

Bupati Kepahiang Zurdi Nata, bersama Wakil Bupati Abdul Hafizh dan sejumlah kepala OPD, meninjau langsung sejumlah proyek pembangunan fisik strategis, termasuk jalan lingkar luar (ring road) Jumat(16/05/2025)(foto:Zoel/Selimburcaya.com).

Beberapa titik yang menjadi sorotan dalam kunjungan tersebut antara lain:

  • Proyek pembangunan jembatan Seberang Musi

  • Pembangunan Terminal Kepahiang

  • Perbaikan Jalan Peda menuju kawasan wisata Kabawetan

  • Proyek unggulan Jalan Ring Road Kepahiang

Progres Jalan Ring Road Lebih Cepat dari Jadwal

Dalam keterangannya kepada media, Bupati Zurdi Nata menyampaikan bahwa progres pembangunan ring road bahkan melampaui target.

“Tadi saya mendapatkan laporan bahwa pembangunan jalan ring road ini bisa selesai pada bulan Juli mendatang. Setelah itu langsung bisa digunakan,” ungkap Nata.

Ring road yang dibangun di sisi luar Kota Kepahiang ini bertujuan utama untuk mengalihkan arus kendaraan berat, seperti truk batubara, truk tangki BBM, dan kendaraan besar lainnya agar tidak lagi melintasi pusat kota yang padat aktivitas.

“Harapannya, setelah jalan ini selesai, kendaraan-kendaraan berat tidak perlu lagi masuk ke dalam kota,” tambah Bupati.

Menuju Status Jalan Nasional

Zurdi Nata juga mengungkapkan bahwa status ring road saat ini masih jalan kabupaten. Namun ke depan, Pemkab akan mengusulkan pertukaran status dengan jalan di pusat kota agar ring road bisa menjadi jalan nasional.

“Jalan di pusat kota bisa menjadi jalan kabupaten, sementara ring road ini dinaikkan menjadi jalan nasional. Ini penting untuk mendukung lalu lintas antar-kabupaten dan mengurangi kepadatan kota,” jelasnya.

Keluhan Masyarakat Jadi Dasar Kebijakan

Kepala Dinas Perhubungan Kepahiang, Febrian Hendra, menambahkan bahwa banyak keluhan dari masyarakat terkait keberadaan kendaraan berat di kawasan kota, khususnya di sekitar Pasar Rakyat Kepahiang yang padat aktivitas.

“Dengan kondisi jalan yang sempit dan aktivitas masyarakat yang tinggi, kehadiran truk-truk besar ini sangat membahayakan,” ujarnya.

Karenanya, setelah ring road selesai, kendaraan berat wajib melintas di jalur baru tersebut, tanpa lagi memasuki kota.

Ring road Kepahiang melintasi beberapa titik strategis:

  • Berawal dari depan kompleks Kantor Bupati

  • Melewati area dekat Masjid Agung Al-Hikmah

  • Menyusuri Desa Tebat Monok

  • Melintasi bagian atas RSUD Kepahiang

  • Menghubungkan ke jalur utama Bengkulu Tengah–Kota Bengkulu

Dengan jalur ini, kendaraan dari arah Curup dan Kota Bengkulu akan langsung diarahkan ke ring road, tanpa mengganggu lalu lintas dalam kota.

“Kalau ring road sudah rampung dan bisa difungsikan, maka yang boleh masuk ke dalam kota hanya kendaraan penumpang dan angkutan ringan,” tegas Febrian.

Pemerintah meminta dukungan dan kesabaran masyarakat selama proses pembangunan masih berlangsung.

Pewarta : Zoel
Editor : Ardy

By Zul

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *