jjj
Share it

Kepahiang, Selimburcaya.com — Persiapan akhir keberangkatan Calon Jemaah Haji (CJH) Kabupaten Kepahiang menuju Tanah Suci telah memasuki tahap final. Berdasarkan rapat koordinasi antara Pemkab Kepahiang dan instansi terkait, ditetapkan bahwa 110 CJH asal Kepahiang akan diberangkatkan pada Senin, 5 Mei 2025.

. Berdasarkan rapat koordinasi antara Pemkab Kepahiang dan instansi terkait, ditetapkan bahwa 110 CJH asal Kepahiang akan diberangkatkan pada Senin, 5 Mei 2025. Sabtu (19/04/2025)(foto:Zoel/Selimburcaya.com)

CJH Kepahiang tahun ini akan bergabung dalam Kelompok Terbang (Kloter) 3 melalui Embarkasi Padang, Sumatera Barat. Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Kepahiang, H. Rabiul Jayan, yang juga bertindak sebagai petugas pendamping haji, menyampaikan bahwa seluruh CJH telah menjalani bimbingan haji baik di tingkat kabupaten maupun kecamatan.

“Para CJH kita sudah mendapatkan bimbingan haji secara intensif. Diharapkan mereka bisa menjalankan ibadah dengan baik dan lancar di Tanah Suci,” ujar Jayan.

Sebelum terbang ke Arab Saudi, para CJH akan menginap semalam di Asrama Haji Bengkulu untuk menjalani pemeriksaan akhir. Pada 6 Mei 2025, mereka akan diterbangkan dari Bandara Internasional Minangkabau, Padang, menuju Jeddah, Arab Saudi.

Meski seluruh persiapan berjalan lancar, Jayan mengungkapkan bahwa satu orang CJH saat ini masih dalam kondisi sakit dan satu lainnya memerlukan pendampingan menggunakan kursi roda.

“Kami berharap kondisi kesehatan seluruh CJH segera pulih dan mereka dapat berangkat sesuai jadwal. Kami juga mengimbau semua CJH untuk menjaga kesehatan fisik dan mental menjelang keberangkatan,” tambahnya.

Sementara itu, Jayan juga menegaskan bahwa hingga saat ini belum ada tambahan kuota untuk Kabupaten Kepahiang. Artinya, total CJH yang akan berangkat tetap sebanyak 110 orang, dan belum mampu mengurangi panjangnya antrean haji di daerah tersebut.

Sebagai catatan, waktu tunggu keberangkatan haji di Kabupaten Kepahiang kini telah mencapai 25 tahun. Dengan kata lain, pendaftar baru tahun ini baru bisa menunaikan ibadah haji pada tahun 2050 mendatang, jika tidak ada perubahan kuota.

Pewarta : Zoel
Editor : Ardy

By Zul

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *