Kepahiang, Selimburcaya.com – Penataan kawasan Pasar Kepahiang mulai menunjukkan hasil. Sejumlah eks Pedagang Kaki Lima (PKL) yang sebelumnya menempati kawasan Pasar Pagi Taman Santoso, perlahan mulai kembali beraktivitas dengan menempati los-los bagian dalam Pasar Kepahiang.

Sejak dilakukannya penertiban besar-besaran oleh tim gabungan pada Rabu (9/4/2025), los yang sebelumnya banyak kosong kini mulai terisi. Dodi, salah satu eks PKL yang kini menjajakan sembako di dalam pasar, mengaku sudah pindah ke los baru sejak sehari setelah penertiban.
“Sehari setelah penertiban, saya langsung masuk ke dalam. Ya, kalau pemasukan belum seperti dulu. Wajar saja, pelanggan lama belum banyak yang tahu kita sudah pindah ke dalam. Tapi saya yakin, nanti akan kembali normal,” ujar Dodi, Sabtu (12/4/2025).
Meski pendapatan masih belum stabil, Dodi optimistis jika semua PKL mau masuk ke dalam pasar, maka aktivitas jual-beli juga akan meningkat. Ia menilai langkah penataan yang dilakukan Pemkab Kepahiang sangat positif.
“Kalau masuk semua (PKL), pembeli juga ikut masuk. Kalau ini berjalan terus, saya yakin pendapatan bisa meningkat. Los di sini juga masih ada yang kosong,” tambahnya.
Namun demikian, ia berharap pemerintah daerah tidak berhenti pada penataan saja. Fasilitas pendukung seperti area parkir, saluran drainase, dan sarana penunjang lainnya juga perlu dibenahi untuk menciptakan kenyamanan bagi para pembeli.
“Yang jelas, apa pun yang ingin dilakukan Pemkab untuk memperbaiki pasar, kami dukung penuh,” tegasnya.
Diketahui, Pemkab Kepahiang memastikan tidak ada biaya sewa untuk penggunaan los. Pemanfaatan los bersifat hak guna pakai dan tidak boleh dipindahtangankan ke pihak lain. Berdasarkan data Dinas Perdagangan, Koperasi, dan UKM Kepahiang, terdapat 480 los atau kios di dalam Pasar Kepahiang. Saat penertiban dilakukan, sebanyak 148 lapak tercatat siap ditempati para PKL.
Pewarta : Zoel
Editor : Ardy

