Kaur, Selimburcaya.com – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Kaur berencana mengadakan audiensi dengan Bupati Kaur, Gusril Pausi, S.Sos, M.A.P., untuk mencari solusi terkait pendanaan pemberangkatan atlet dalam Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) ke-10 yang dijadwalkan berlangsung Juni mendatang.

Hingga saat ini, belum ada kejelasan mengenai sumber anggaran untuk memberangkatkan atlet Kaur ke ajang Porprov. Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Kaur telah memastikan tidak tersedia anggaran untuk keperluan tersebut, sehingga tanggung jawab dialihkan kepada KONI. Namun, hibah anggaran untuk KONI Kaur juga belum dicairkan, menyebabkan ketidakpastian jumlah cabang olahraga (cabor) yang dapat berpartisipasi.
Plt. Ketua KONI Kabupaten Kaur, Irwanto Toher, menyatakan bahwa pihaknya telah mengadakan rapat dengan seluruh perwakilan cabor dan memutuskan untuk mengadakan audiensi langsung dengan Bupati, melibatkan seluruh ketua cabor. Langkah ini diharapkan dapat menemukan solusi terbaik bagi para atlet yang telah mempersiapkan diri untuk kompetisi tersebut.
Sementara itu, Ketua Forum Patriot Olahraga Kaur sekaligus Ketua Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Provinsi Bengkulu, Hopalara, S.Pd., mengungkapkan kekecewaannya terhadap minimnya dukungan pemerintah daerah terhadap potensi atlet di Kabupaten Kaur. Ia menekankan bahwa Porprov, yang diadakan setiap empat tahun sekali, merupakan wadah bagi generasi muda untuk menunjukkan bakat mereka di berbagai cabor.
“Sangat disayangkan kejuaraan sebesar Porprov tidak dianggarkan sama sekali, padahal persiapan kegiatan sudah beberapa kali dibahas sejak jauh hari,” ujarnya.
Hopalara juga menyoroti kurangnya dukungan Pemkab Kaur melalui Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait dalam mendukung olahraga. Ia mencontohkan banyak atlet yang harus menggunakan dana pribadi untuk mengikuti seleksi atau kegiatan, meskipun mereka membawa nama Kabupaten Kaur di tingkat provinsi.
“Seharusnya, saat perencanaan di Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD), OPD teknis mengawal kegiatan ini. Masa nihil tidak dianggarkan sama sekali, bagaimana kegiatan mau berjalan. Kalau sampai tidak ada perwakilan dari Kaur, yang malu daerah sendiri,” tegas Hopalara.
Pewarta : Zoel
Editor : Ardy

