mm
Share it

Kepahiang, Selimburcaya.com – Kejadian memilukan terjadi di Kabupaten Kepahiang, di mana seorang suami berinisial RM tega melakukan tindak kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) terhadap istrinya, HE, hingga korban harus mendapatkan perawatan medis.

Kejadian memilukan terjadi di Kabupaten Kepahiang, di mana seorang suami berinisial RM tega melakukan tindak kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) terhadap istrinya Kamis (13/02/2025)(foto:Zoel/Selimburcaya.com)

Kasus ini terungkap setelah pihak keluarga korban, Hendrik, mendampingi HE melaporkan kejadian tersebut ke SPKT Polres Kepahiang pada Kamis, 13 Februari 2025. Hendrik mengungkapkan bahwa korban telah menjalani visum guna memperkuat laporan yang sudah diterima dan ditandatangani oleh Kanit III SPKT Polres Kepahiang, Aiptu Indra, SH.

Kronologi Kekerasan Brutal

Berdasarkan laporan yang diterima, kejadian bermula pada Selasa, 11 Februari 2025, ketika HE menegur suaminya yang hendak pergi menggunakan sepeda motor. Korban meminta agar motor tidak digunakan karena ia membutuhkannya untuk membeli bahan warung manisannya yang sudah mulai kosong.

Namun, teguran itu justru berujung cekcok. Pelaku bertanya keberadaan kontak motor, dan saat HE menjawab tidak tahu, situasi semakin memanas. Diduga tersulut emosi, RM langsung melayangkan kekerasan fisik.

Menurut laporan Hendrik, pelaku menendang perut korban, memukul, bahkan menusuk kepalanya dengan kunci kontak motor. Aksi brutal ini baru berhenti setelah anak mereka menjerit ketakutan.

Dalam kondisi teraniaya dan kalah tenaga, HE sempat tersungkur sebelum akhirnya menghubungi keluarganya untuk meminta pertolongan. Laporan langsung dilayangkan ke Polres Kepahiang pada hari yang sama.

Hendrik juga mengungkapkan bahwa ini bukan kali pertama korban mengalami KDRT. Namun, kali ini HE memutuskan untuk melapor karena sudah tidak tahan dengan perlakuan suaminya.

Hingga berita ini diterbitkan, pihak kepolisian masih mendalami kasus ini untuk menindaklanjuti laporan korban.

Pewarta : Zoel
Editor : Ardy

By Zul

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *