jj
Share it

Bengkulu, Selimburcaya.com – Mengantisipasi lonjakan pengunjung selama libur Natal dan Tahun Baru (Nataru), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bengkulu membuka posko siaga bencana di beberapa lokasi strategis, termasuk kawasan wisata Pantai Panjang. Posko yang melibatkan 10 personel BPBD serta gabungan stakeholder lainnya ini diharapkan mampu mempercepat respons penanganan bencana.

Kepala Pelaksana BPBD Kota Bengkulu, Willhopi, menyebut bahwa kawasan Pantai Panjang menjadi fokus utama karena tingginya jumlah pengunjung yang diprediksi memadati lokasi tersebut.

“Kami akan terus memantau kegiatan masyarakat, terutama di kawasan Pantai Panjang, dengan melakukan patroli dan pengawasan langsung,” jelasnya.

adan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bengkulu membuka posko siaga bencana di beberapa lokasi strategis, termasuk kawasan wisata Pantai Panjang.

Larangan Mandi di Pantai Demi Keselamatan
Selain pemantauan, BPBD secara tegas mengimbau pengunjung untuk tidak mandi di Pantai Panjang. Menurut Willhopi, larangan ini dikeluarkan berdasarkan pengalaman sebelumnya di mana banyak kasus tenggelam terjadi akibat kelalaian pengunjung.

“Kami meminta masyarakat, terutama yang berasal dari luar Kota Bengkulu, untuk tidak mandi di pantai. Kondisinya sangat berisiko, apalagi saat ramai pengunjung. Ini demi keselamatan bersama,” tegas Willhopi.

Protokol Kesehatan Tetap Jadi Perhatian
Selain mengantisipasi risiko bencana, BPBD juga mengingatkan masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan selama beraktivitas di luar rumah.

“Kesehatan dan keselamatan harus menjadi prioritas bersama. Kami harap masyarakat mengikuti imbauan agar libur Nataru berjalan aman dan lancar,” tambahnya.

Dengan langkah preventif ini, BPBD berharap momen libur Nataru tidak hanya menjadi waktu bersenang-senang, tetapi juga tetap aman dan nyaman bagi seluruh masyarakat.

Pewarta : Zoel
Editor : Ardy

By Zul

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *