ss
Share it
Kepala Cabang BPJS Kesehatan Kepahiang, Desnita Adelina, memastikan bahwa meski ada tunggakan, pelayanan kesehatan masyarakat tetap berjalan normal.Jum’at (13/12/2024)(foto:Zoel/Selimburcaya.com)

Kepahiang, Selimburcaya.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepahiang, Bengkulu, masih memiliki utang sebesar Rp 1,3 miliar kepada BPJS Kesehatan untuk bulan Desember 2024. Kepala Cabang BPJS Kesehatan Kepahiang, Desnita Adelina, memastikan bahwa meski ada tunggakan, pelayanan kesehatan masyarakat tetap berjalan normal.

“Pemkab telah berkomitmen untuk melunasi utang tersebut pada tahun 2025 dengan penganggaran ulang,” ujar Adelina, Jumat (13/12/2024).

Ia menambahkan bahwa klaim rumah sakit tetap dibayarkan secara rutin setiap bulan, minimal tanggal 15.

Adelina juga menegaskan bahwa layanan bagi peserta Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda) tidak akan terganggu. Kepesertaan tetap aktif, dan masyarakat penerima Jamkesda yang didanai oleh APBD Kabupaten Kepahiang akan terus mendapatkan pelayanan kesehatan.

Hingga kini, sebanyak 150 ribu warga Kepahiang atau 96 persen penduduk telah masuk dalam Universal Health Coverage (UHC). Dari jumlah tersebut, sekitar 30 ribu warga mendapatkan jaminan kesehatan yang ditanggung APBD Kabupaten Kepahiang, sementara sisanya ditanggung oleh APBD provinsi atau Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).

Selain itu, terdapat warga yang masuk dalam kategori peserta penerima upah dan membayar iuran BPJS secara mandiri.

Meski menghadapi kendala keuangan, Pemkab Kepahiang berkomitmen untuk menjaga akses layanan kesehatan bagi warganya. Langkah ini menunjukkan upaya pemerintah daerah dalam memastikan jaminan kesehatan tetap terpenuhi, meski tantangan anggaran masih membayangi.

Pewarta : Zoel
Editor : Ardy

By Zul

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *