ss
Share it
Dalam rangka peringatan Hari Disabilitas Internasional (HDI) 2024, talkshow bertema “Memperkuat Kepemimpinan Disabilitas untuk Masa Depan yang Inklusif dan Berkelanjutan” berlangsung di Balai Raya Provinsi Bengkulu, Sabtu (07/12/2024)(foto:Zoel/Selimburcaya.com)

Bengkulu, Selimburcaya.com  – Dalam rangka peringatan Hari Disabilitas Internasional (HDI) 2024, talkshow bertema “Memperkuat Kepemimpinan Disabilitas untuk Masa Depan yang Inklusif dan Berkelanjutan” berlangsung di Balai Raya Provinsi Bengkulu, Sabtu (7/12/2024). Acara ini menyoroti pentingnya dukungan pemerintah terhadap hak-hak penyandang disabilitas, khususnya dalam aksesibilitas, pendidikan, dan kesehatan.

Anggota DPD RI: Aksesibilitas Jadi Prioritas

Anggota DPD RI, Apt. Destita Khairilisani, S.Farm., M.S.M., menegaskan perlunya perhatian serius terhadap aksesibilitas bagi penyandang disabilitas. Ia menyampaikan contoh nyata kesulitan yang dialami para penyandang disabilitas saat naik ke panggung acara, sebagai bukti perlunya perbaikan infrastruktur.

“Hal paling penting saat ini adalah aksesibilitas. Kita perlu lebih serius memperjuangkan fasilitas yang ramah disabilitas, baik di gedung pemerintahan maupun fasilitas publik lainnya,” ujar Destita.

Sebagai anggota Komite III DPD RI, Destita menambahkan bahwa perjuangan ini juga mencakup peningkatan akses pendidikan dan layanan kesehatan. Ia berharap kepemimpinan baru di Provinsi Bengkulu hasil Pilkada 2025-2030 dapat lebih proaktif memperjuangkan hak-hak penyandang disabilitas.

“Kita harus memulai dari hal kecil, seperti memastikan gedung-gedung pemerintah ramah disabilitas. Mari kita doakan agar pemimpin baru benar-benar mampu memberikan harapan baru bagi saudara-saudara kita,” tambahnya.

Perda Disabilitas Segera Disahkan

Dalam acara yang sama, Anggota DPRD Provinsi Bengkulu, Usin Abdisyah Putra Sembiring, mengumumkan perkembangan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Penghormatan, Perlindungan, dan Persamaan Hak Disabilitas. Raperda ini telah selesai melalui proses fasilitasi di Kementerian Dalam Negeri dan akan segera dibahas dalam rapat paripurna pada 16 Desember 2024.

“Raperda ini adalah bukti komitmen kami terhadap kesetaraan hak penyandang disabilitas. Setelah hampir dua setengah tahun, kami berhasil merampungkannya dan segera menjadikannya Perda,” ungkap Usin.

Ia menjelaskan bahwa Perda ini akan menjadi landasan hukum bagi penghormatan dan perlindungan hak disabilitas, termasuk akses pendidikan, pekerjaan, kesehatan, dan infrastruktur.

“Kami berharap aturan ini dapat menciptakan lingkungan yang lebih inklusif dan memberikan akses yang lebih baik di berbagai sektor,” tegas Usin.

Dukungan dari Berbagai Pihak

Acara ini merupakan kolaborasi antara Pemerintah Provinsi Bengkulu, Pemerintah Kota Bengkulu, dan berbagai organisasi, seperti Pertuni, INKLUSI, CBM, DCM, PIK PPD, dan SIGAB. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat sekaligus memperkuat dukungan terhadap penyandang disabilitas di berbagai sektor kehidupan.

Dengan momentum HDI 2024, diharapkan komitmen dari semua pihak terus ditingkatkan demi masa depan yang lebih inklusif dan berkelanjutan.

Pewarta : Zoel

Editor : Ardy

By Zul

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *