ds
Share it
Senator asal Bengkulu, Apt. Destita Khairilisani, S.Farm., M.S.M., menegaskan komitmennya untuk menjadikan Bengkulu sebagai daerah yang inklusif dan ramah bagi penyandang disabilitas. Hal ini diungkapkannya saat mengunjungi Sekretariat Difabelpreneur Center MMI(31/10/2024)(foto:Zoel/Selimburcaya.com).

Bengkulu, Selimburcaaya.com – Senator asal Bengkulu, Apt. Destita Khairilisani, S.Farm., M.S.M., menegaskan komitmennya untuk menjadikan Bengkulu sebagai daerah yang inklusif dan ramah bagi penyandang disabilitas. Hal ini diungkapkannya saat mengunjungi Sekretariat Difabelpreneur Center MMI di Jl. Indragiri, Kelurahan Padang Harapan, Kota Bengkulu, Kamis (31/10).

Kunjungan Senator Destita disambut langsung oleh Ketua Perkumpulan Mitra Masyarakat Inklusif (PMMI), Ibu Irna, beserta para pengurus. Dalam diskusi tersebut, Destita menyampaikan pentingnya aksesibilitas bagi seluruh lapisan masyarakat, terutama penyandang disabilitas. “Setiap individu berhak atas fasilitas dan layanan publik yang memadai, tanpa diskriminasi,” ujarnya.

Sebagai langkah awal, Senator Destita mendorong penyediaan infrastruktur yang inklusif di fasilitas-fasilitas umum, seperti gedung pemerintahan, sekolah, dan pusat layanan kesehatan. Ia juga menekankan perlunya pelatihan bagi petugas layanan publik untuk memahami cara berinteraksi dengan masyarakat penyandang disabilitas.

Langkah ini, kata Destita, bukan sekadar wacana, tetapi bagian dari usaha nyata untuk menciptakan lingkungan inklusif di Bengkulu. Senator yang dikenal aktif memperjuangkan hak-hak masyarakat rentan ini juga berkomitmen mendorong lahirnya undang-undang yang memperkuat posisi hukum penyandang disabilitas di Bengkulu.

“Sesuai aspirasi dari Ketua PMMI, Ibu Irna, saya berkomitmen untuk mendorong pengesahan Raperda terkait Penghormatan, Perlindungan, dan Pemenuhan Hak Penyandang Disabilitas di tingkat kabupaten, kota, hingga provinsi. Perda ini merupakan turunan dari UU No. 8 Tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitas,” tegas Destita.

Ketua PMMI, Irna, menyambut baik komitmen Senator Destita. Ia berharap, dengan dukungan ini, Bengkulu dapat menjadi daerah percontohan dalam mewujudkan hak-hak disabilitas di Indonesia.

“Kami berharap Ibu Destita dapat memperjuangkan dan menyamakan perspektif antara penyandang disabilitas dan masyarakat luas dalam memenuhi hak-hak disabilitas. Kami juga ingin agar Raperda tentang Disabilitas segera disahkan sebagai payung regulasi di setiap kabupaten, kota, dan provinsi,” tutup Irna.

Dukungan ini menandai langkah penting dalam membangun masyarakat yang inklusif dan setara di Bengkulu.

Pewarta : Zoel

Editor : Ardy

By Zul

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *