Bengkulu, Selimburcaya.com – Perkembangan pendidikan berbasis keislaman di Provinsi Bengkulu terus menunjukkan peningkatan yang signifikan. Hal ini terlihat dari semakin banyaknya pembangunan pondok pesantren (Ponpes) yang menawarkan berbagai metode pembelajaran, seperti rumah tahfidz, salafiyah, hingga sekolah Islam Terpadu (IT). Fenomena ini menandakan tingginya minat masyarakat terhadap pendidikan yang berfokus pada pengajaran agama.
Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah, menyatakan rasa bangga dan optimisme terhadap antusiasme para orang tua di Bengkulu yang semakin mempercayakan pendidikan berbasis agama sebagai salah satu cara untuk membentuk akhlak generasi muda.
“Saya merasa bangga melihat semakin banyaknya orang tua yang memilih pendidikan berbasis agama untuk anak-anak mereka. Ini merupakan langkah positif dalam membentuk akhlak generasi muda Bumi Rafflesia yang lebih baik,” ujar Rohidin dalam sebuah kesempatan.
Menurutnya, pendidikan agama tidak hanya fokus pada aspek pengetahuan agama semata, tetapi juga pada pembentukan karakter yang mulia.
“Pendidikan agama mampu membentuk karakter yang kuat dan berakhlak mulia, yang tentu saja akan menjadi pondasi bagi generasi penerus dalam menghadapi tantangan di masa depan,” tambahnya.
Dengan semakin pesatnya pertumbuhan pondok pesantren di Bengkulu, Rohidin berharap hal ini akan semakin memperkuat pendidikan moral dan spiritual di kalangan generasi muda. Ia juga berkomitmen untuk terus mendukung perkembangan pendidikan keislaman di wilayahnya, termasuk memberikan fasilitas yang memadai bagi lembaga-lembaga pendidikan berbasis agama.
Pertumbuhan pendidikan berbasis keislaman di Bengkulu diharapkan mampu memberikan kontribusi besar dalam mencetak generasi muda yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga memiliki akhlak yang baik serta menjunjung tinggi nilai-nilai keislaman.
Pewarta : Zoel
Editor : Ardy
