
Bengkulu Utara, Selimburcaya.com– Warga Desa Tanah Tinggi, Kecamatan Padang Jaya, Kabupaten Bengkulu Utara, dikejutkan dengan penemuan janin bayi yang terkubur di sebuah kebun karet milik warga. Penemuan ini terjadi pada Jumat malam, 30 Agustus 2024, setelah warga mencurigai keberadaan gundukan tanah yang mengeluarkan aroma tidak sedap.
Gundukan tanah tersebut awalnya ditemukan sekitar pukul 17.00 WIB, namun kecurigaan warga meningkat ketika mereka mencium bau busuk yang menyebar dari lokasi tersebut. Merespons hal tersebut, warga segera melaporkan temuannya ke pihak kepolisian. Polisi kemudian melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) pada pukul 21.00 WIB, dan memastikan bahwa janin yang terbungkus kain putih tersebut adalah janin bayi laki-laki yang sudah tidak bernyawa.
Pasca penemuan janin bayi tersebut, Polsek Padang Jaya dan Polres Bengkulu Utara segera melakukan penyelidikan lebih lanjut. Polisi mendapatkan informasi dari tenaga medis yang menyebutkan bahwa seorang wanita telah melahirkan pada pukul 14.00 WIB, Jumat, 30 Agustus 2024. Namun, bayi tersebut dilaporkan mengalami kondisi medis tertentu sehingga harus dirujuk ke RSUD Arga Makmur.
Kapolres Bengkulu Utara, AKBP Lambe Patabang Birana, S.IK, MH, melalui Kasat Reskrim, Iptu Rizky D Cahyo, S.Tr.K, menjelaskan bahwa polisi telah memeriksa pasangan pria dan wanita terkait kasus ini.
“Keduanya sudah mengakui bahwa janin tersebut adalah anak mereka, dan mereka yang memakamkan janin tersebut,” terang Iptu Rizky.
Berdasarkan keterangan pasangan tersebut, janin tersebut meninggal dunia saat dalam perjalanan menuju RSUD Arga Makmur. Karena tidak memiliki biaya dan merasa malu akibat bayi tersebut adalah hasil hubungan di luar nikah, pasangan ini memutuskan untuk menguburkan janin tersebut di kebun karet.
Dalam pemeriksaan awal, polisi belum menemukan unsur tindak pidana dalam kasus ini.
“Janin tersebut meninggal bukan karena kesengajaan atau tindakan kriminal dari orang lain atau pasangan ini,” jelas Kasat Reskrim.
Polisi pun meminta pasangan tersebut untuk memakamkan janin tersebut secara layak. Sementara itu, penyelidikan kasus ini masih terus berlanjut untuk memastikan tidak ada pelanggaran hukum lainnya.
Pewarta : Yudi
Editor : Ardy

