Warga Amankan Pelaku Pencurian Kotak Amal di Pantai Panjang

Share it
Warga Pasar Melintang diduga pencuri diamankan warga dengan mengepung warung di areal Pantai Panjang yang menjadi persembunyian.(04/08/2024)(foto:Agus/Seelimburcaya.com)>

Bengkulu, Selimburcaya.com – Seorang pria berinisial DF (25), warga Pasar Melintang, Kecamatan Teluk Segara, Kota Bengkulu, diamankan oleh warga di depan Hotel Merah Putih Pantai Panjang pada Minggu, 4 Agustus 2024, sekitar pukul 11.00 WIB. DF ditangkap karena diduga melakukan pencurian uang tunai dari kotak amal di Masjid Al Ma’aruf, yang terletak di Jalan Batang Hari VI, Kelurahan Tanah Patah, Kecamatan Ratu Agung, pada 3 Agustus 2024.

Kapolsek Ratu Agung, Akhyar, mengonfirmasi penangkapan tersebut.

“Pencurian uang tunai yang berada di dalam kotak amal di Masjid Al Ma’aruf terjadi pada 3 Agustus 2024,” ujarnya. DF saat ini telah dibawa ke Polsek Ratu Agung untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.

Selain terlibat dalam pencurian isi kotak amal, DF juga diduga mencuri jemuran milik warga di Kelurahan Lempuing. Nisa (30), pemilik jemuran yang merupakan warga Kelurahan Lempuing, mengungkapkan bahwa DF sempat kepergok mengambil jemuran di rumahnya pada pagi hari sebelum kejadian di Pantai Panjang.

“Pagi tadi (kemarin, red) dia mengambil jemuran lalu dikejar warga,” ungkap Nisa.

Warga yang mendapatkan informasi mengenai keberadaan DF di sekitar warung Pantai Panjang langsung bergerak untuk menangkapnya. Mereka bahkan membawa balok kayu sebagai langkah antisipasi karena DF diketahui sering membawa golok.

“Tadi warga ramai-ramai membawa balok untuk menangkap DF, karena sehari-hari dia juga membawa golok,” terang Nisa.

DF sudah dikenal sering melakukan aksi pencurian, namun sebelumnya sering dilepaskan oleh warga karena dianggap kasihan—DF tidak memiliki tempat tinggal dan hidup sebatang kara.

“Semula warga kasihan dan melepaskannya waktu DF ini kedapatan mencuri, namun sekarang dia terus membawa golok dan ketika dia mencuri lagi, warga sudah geram, makanya dikejar sampai dapat,” tutup Nisa.

Kejadian ini menjadi pengingat bagi masyarakat untuk tetap waspada terhadap tindakan kriminal di lingkungan sekitar. Pihak kepolisian mengimbau warga untuk melaporkan tindakan kriminal kepada pihak berwenang dan tidak main hakim sendiri.

Pewarta : Agus

Editor : Ardy

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *