Bengkulu,Selimburcaya.com – Lembaga Adat Melayu Bengkulu menganugerahkan gelar kehormatan adat tingkat utama Datuk Payung Negara kepada Prof. Dr. Reda Manthovani, Jaksa Agung Muda Intelijen (Jamintel) Kejaksaan Agung (Kejagung) Republik Indonesia (RI). Penganugerahan ini berlangsung di Rumah Ibu Agung Fatmawati Soekarno, Bengkulu, dan diberikan karena Prof. Dr. Reda Manthovani merupakan keturunan langsung ke-7 dari Raja Selebar Bengkulu.
Prosesi pemberian gelar kehormatan adat Bengkulu ditandai dengan pemberian selendang dan keris khas Bengkulu oleh Ketua Lembaga Adat Melayu Bengkulu, Tantowi Jauhari. Dalam sambutannya, Tantowi berharap dengan gelar kehormatan ini, Datuk Payung Negara Reda Manthovani dapat memayungi bangsa Indonesia, khususnya Provinsi Bengkulu, menuju kesejahteraan rakyat yang adil, makmur, dan sentosa.
“Dengan pemberian gelar ini, kami berharap Prof. Dr. Reda Manthovani dapat terus memberikan kontribusi nyata untuk kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Bengkulu,” ujar Tantowi.
Setelah menjalani prosesi pemberian gelar kehormatan adat Bengkulu, Datuk Payung Negara Reda Manthovani menyampaikan harapannya untuk menjalin silaturahmi yang erat dengan seluruh keluarga besar Raja Selebar di Bengkulu. Selain itu, dengan menyandang gelar kehormatan adat ini, ia ingin membantu menyuarakan kemajuan pembangunan Provinsi Bengkulu di tingkat nasional.
“Saya merasa sangat terhormat menerima gelar ini dan berkomitmen untuk menjalin hubungan yang lebih erat dengan keluarga besar Raja Selebar di Bengkulu. Saya juga berharap dapat berkontribusi dalam memajukan pembangunan Provinsi Bengkulu di tingkat nasional,” ungkap Reda Manthovani.
Acara penganugerahan ini dihadiri oleh sejumlah tokoh adat dan masyarakat Bengkulu, yang memberikan dukungan penuh kepada Prof. Dr. Reda Manthovani dalam menjalankan tugasnya sebagai Datuk Payung Negara. Gelar kehormatan ini diharapkan dapat menjadi motivasi bagi Reda Manthovani untuk terus berkontribusi dalam memajukan Provinsi Bengkulu dan meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya.
Pewarta : Yudi
Editor : Ardy
