Penjabat Bupati Bengkulu Tengah Ikuti Rakor Pengendalian Inflasi Bersama Kemendagri

Share it
Rapat Koordinasi (Rakor) mingguan bersama Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Republik Indonesia. Rakor tersebut diadakan secara virtual melalui zoom dari Ruang Rapat Bupati (RRB)(22/07/2024)(foto:Hafiz/Selimburcaya.com).

Bengkulu Tengah, Selimburcaya.com – Penjabat (Pj) Bupati Bengkulu Tengah, Dr. Heriyandi Roni, M.Si., didampingi Sekretaris Daerah, Drs. Rachmat Riyanto, S.T., M.AP., beserta Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Bengkulu Tengah mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) mingguan bersama Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Republik Indonesia. Rakor tersebut diadakan secara virtual melalui zoom dari Ruang Rapat Bupati (RRB) pada Senin (22/7/2024).

Rakor dipimpin oleh Inspektur Jenderal Kemendagri RI, Komjen Pol. Drs. Tomsi Tohir, M.Si., dan diikuti oleh para Menteri, Kepala Negara, Gubernur, Bupati, Walikota se-Indonesia, serta undangan lainnya. Dalam arahannya, Tomsi Tohir menyampaikan bahwa selama dua tahun terakhir, Rakor mingguan ini telah memberikan banyak hasil positif dalam pengendalian inflasi, namun evaluasi terus diperlukan untuk mencapai hasil yang lebih baik.

“Selama dua tahun kurang, kita melaksanakan Rakor bersama setiap minggunya melalui zoom di seluruh Indonesia terhadap pengendalian inflasi dan banyak hasil yang dicapai pada rakor tersebut beserta penyelesaian-penyelesaiannya. Namun, Pemerintah Pusat maupun Daerah akan selalu melakukan evaluasi terhadap pencapaian tersebut,” ujar Tomsi Tohir.

Tomsi Tohir menekankan bahwa masih banyak daerah yang belum melakukan tindakan yang efektif dalam pengendalian inflasi.

“Perubahan-perubahan signifikan masih banyak terjadi di daerah terhadap kenaikan angka inflasi. Terobosan kreatif yang dilakukan oleh pemerintah di daerah kebanyakan belum dapat memberikan perubahan yang signifikan dan tepat sasaran terhadap penurunan angka inflasi,” tambahnya.

Pada Minggu ketiga bulan Juli ini, terdapat tiga komoditas yang mengalami kenaikan harga, yaitu cabai rawit di 187 Kabupaten/Kota, minyak goreng di 157 Kabupaten/Kota, dan beras di 116 Kabupaten/Kota.

“Secara nasional, jumlah Kabupaten/Kota di Indonesia yang mengalami kenaikan Indeks Harga Perdagangan Besar (IPH) pada Minggu ketiga Juli bertambah dibandingkan minggu sebelumnya. Oleh karena itu, peran penting Kepala Daerah dan TPID untuk mencari solusi, inovasi, serta kreativitas dalam upaya pengendalian inflasi tersebut,” jelas Tomsi Tohir.

Rapat dilanjutkan dengan pemaparan dari beberapa kementerian dan lembaga terkait lainnya, seperti Kementerian Perdagangan, Bulog, Badan Pangan Nasional, dan lembaga terkait lainnya. Mereka memaparkan berbagai langkah dan strategi yang sedang dan akan dilakukan untuk mengendalikan inflasi di seluruh daerah.

Dengan adanya rakor ini, diharapkan Pemerintah Kabupaten Bengkulu Tengah dan TPID dapat menemukan solusi yang efektif dan inovatif untuk mengatasi kenaikan harga komoditas serta menjaga stabilitas ekonomi di daerah.

“Kami berkomitmen untuk terus berupaya dalam mengendalikan inflasi dengan berbagai langkah dan strategi yang tepat sasaran,” ujar Dr. Heriyandi Roni.

Pewarta : Hafiz

Editor : Ardy

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *