Bengkulu Tengah, Selimburcaya.com – Kepala Bidang Ketahanan Pangan Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng), Peni Paneri, mengumumkan bahwa Koperasi Pertanian (Koptan) Tunas Muda di Desa Lubuk Sini, Kecamatan Taba Penanjung, telah melaksanakan penanaman padi calon benih yang diluncurkan melalui program Badan Standardisasi Instrumen Pertanian (BSIP). Program ini memberikan investasi modal kepada petani, dan hasil panennya nanti akan diambil oleh BSIP sebanyak 7 ton.
“Dengan luas lahan 3,5 hektare, nanti hasil panennya diambil oleh BSIP sebanyak 7 ton sebagai calon benih padi,” ungkap Peni.
Peni menjelaskan bahwa program ini terfokus di Taba Penanjung karena ketersediaan sumber air yang pasti dan irigasi yang sudah teknis. Proses budidaya padi ini akan selalu dipantau oleh Balai Pengawasan dan Sertifikasi Benih (BPSB) dan BSIP dari proses penyemaian hingga panen.
“Tujuan utamanya adalah untuk memenuhi kebutuhan benih bagi petani di Provinsi Bengkulu,” tambahnya.
Selain itu, Peni menyatakan bahwa jika petani berhasil memproduksi padi calon benih, mereka dapat menjadi penangkar di Bengkulu Tengah. Meskipun tanpa program dari BSIP, Koptan Tunas Muda diharapkan tetap konsisten dalam melaksanakan budidaya padi untuk produksi benih. Dengan demikian, kebutuhan benih khusus di Bengkulu Tengah dapat terpenuhi, mengingat kesadaran petani untuk menggunakan benih unggul bersertifikat sudah meningkat.
“Harapan kita dari Distan, kelompok ini dapat memproduksi benih padi unggul yang dapat membackup kebutuhan benih padi di Benteng sehingga dapat mengimbangi jadwal tanam petani,” ujar Peni.
Program ini diharapkan dapat meningkatkan produktivitas dan kualitas benih padi di Kabupaten Bengkulu Tengah serta mendukung keberlanjutan pertanian yang lebih baik di wilayah tersebut.
Pewarta : Robi
Editor : Ardy
