Seluma, Selimburcaya.com– Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Seluma mencatat bahwa hingga kemarin, sebanyak 90 desa di wilayah tersebut telah menerima pencairan dana desa (DD) tahap II. Jumlah ini mencapai 50 persen dari total 182 desa yang ada di Kabupaten Seluma.
Kepala Dinas PMD Seluma, Nopetri Elmanto, M.Si., didampingi oleh Kepala Bidang Pembangunan, Gusti, S.E., mengonfirmasi hal tersebut.
“Hingga saat ini, 50 persen dari total desa sudah tersalurkan dana desa,” ujar Nopetri.
Gusti menambahkan bahwa Dinas PMD masih menunggu pengajuan pencairan DD dari pemerintah desa yang belum mengajukan. Syarat yang harus dipenuhi untuk pengajuan tersebut antara lain:
– Surat permohonan dari Kepala Desa yang ditujukan ke Dinas PMD Seluma.
– Laporan realisasi dana desa akhir tahun 2023 Siskeudes 1.a, 1.b.
– Laporan realisasi dana desa tahap I tahun anggaran 2024 Siskeudes 1.a, 1.b.
– Laporan penerapan dana desa PMK tahap I tahun anggaran 2024.
– Laporan realisasi penyerapan dan capaian keluaran dana desa akhir tahun 2023 dalam bentuk omspan.
– Laporan realisasi penyerapan minimal 60 persen dan rata-rata capaian keluaran dana desa yang telah disalurkan minimal 40 persen tahap I tahun anggaran 2024 dalam bentuk omspan.
– Database DD tahap I tahun anggaran 2024.
“Jadi bagi yang sudah memenuhi syarat, dipersilakan untuk segera mengajukan pencairan agar pembangunan di desa tidak terhambat,” ungkap Gusti.
Kepala Badan Keuangan Daerah (BKD) Seluma, Sumiati, S.E., M.M., menyatakan bahwa pada tahap I lalu telah dikucurkan dana sebesar Rp72 miliar atau 49,47 persen dari total DD yang sebesar Rp146 miliar. Artinya, sisa DD yang akan disalurkan pada tahap II sebesar Rp74 miliar atau 50,53 persen dari total DD tahun 2024.
“Untuk tahap I sudah dianggarkan Rp72 miliar, artinya untuk tahap II tersisa Rp74 miliar,” papar Sumiati. Dia juga menambahkan bahwa BKD akan memproses semua usulan DD yang masuk, namun dengan catatan harus memenuhi syarat dan sudah mendapatkan rekomendasi dari Dinas PMD.
“Asalkan persyaratan lengkap, langsung kita proses. Hal ini dilakukan agar DD dapat segera direalisasikan demi pembangunan desa yang ada di Kabupaten Seluma,” jelas Sumiati.
Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Seluma pada pertengahan Juni 2024 lalu sudah menyalurkan seluruh DD tahap I dengan anggaran sekitar Rp72 miliar. Jumlah tersebut merupakan 49 persen dari total anggaran DD yang harus disalurkan pada tahun 2024 ini, sedangkan sisanya disalurkan untuk tahap II.
Total dana desa yang dianggarkan untuk 182 desa di Kabupaten Seluma pada tahun 2024 adalah sekitar Rp146 miliar, dan Alokasi Dana Desa (ADD) dianggarkan sekitar Rp53 miliar. Masing-masing desa mendapatkan angka yang bervariasi, dengan rata-rata mencapai Rp800 juta hingga Rp1 miliar per desa, yang dibagi menjadi dua tahap pencairan dalam setahun.
Desa penerima DD terbesar tahun ini adalah Desa Sidoluhur Kecamatan Sukaraja dengan jumlah Rp1.096.894.000, sedangkan desa terkecil penerima DD adalah Desa Muara Danau Kecamatan Talo dengan jumlah Rp605.253.000. Untuk ADD, yang terbesar diterima oleh Desa Riak Siabun Kecamatan Sukaraja sebesar Rp324.957 juta, dan yang terkecil diterima oleh Desa Batu Tugu Kecamatan Talo sebesar Rp280.022 juta.
Pewarta : Zoel
Editor : Ardy
