Bengkulu Tengah, Selimburcaya.com– Pj Bupati Bengkulu Tengah, Dr. Heriyandi Roni, M.Si, didampingi oleh Kepala OPD terkait dan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Bengkulu Tengah, mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) mingguan bersama Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Republik Indonesia melalui zoom di Ruang Rapat Bupati (RRB), Selasa (02/07/2024). Rakor ini dipimpin oleh Inspektur Jenderal Kemendagri RI, Komjen Pol. Drs. Tomsi Tohir, M.Si, dan diikuti oleh para Menteri, Gubernur, Bupati, Walikota se-Indonesia, serta segenap undangan lainnya.
Dalam arahannya, Tomsi Tohir memaparkan data inflasi nasional Indonesia yang mengalami penurunan dari 2,84% menjadi 2,51% pada bulan Juni 2024. Provinsi Bengkulu masuk dalam peringkat ke-7 dari 10 Provinsi dengan inflasi year-on-year tertinggi di bulan Juni, dengan nilai inflasi sebesar 3,64%.
Plh Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa, M. Habibullah, memaparkan data terkait tinjauan inflasi dan Indeks Perkembangan Harga (IPH) pada minggu keempat bulan Juni 2024. Berdasarkan data SP2KP pencatatan tanggal 28 Juni 2024, secara nasional sebanyak 246 Kabupaten/Kota mengalami kenaikan IPH di minggu keempat Juni, meningkat dari minggu lalu yang sebanyak 226 Kabupaten/Kota. Kabupaten Aceh Barat Daya merupakan Kabupaten dengan kenaikan IPH tertinggi di Sumatera dengan nilai kenaikan 1,98%. Komoditas penyumbang utama IPH berdasarkan wilayah Sumatera pada minggu pertama Juni, diantaranya cabai merah dan daging sapi.
Sementara itu, Laporan Hasil Pemantauan Harga Pangan Strategis per 28 Juni disampaikan oleh Kedeputian III Bidang Perekonomian Kantor Staf Presiden Dr. Ir. Edy Priyono, M.E. Secara nasional, status harga pangan digolongkan dalam tiga kategori: Aman, Waspada, dan Tidak Aman, serta disparitas harga yang juga digolongkan dalam tiga kategori: Rendah, Sedang, dan Tinggi. Kedelai dan minyak goreng kemasan sederhana masih tergolong Aman dengan disparitas rendah, namun cabai merah, cabai rawit, dan jagung untuk peternak termasuk dalam disparitas tinggi. Beras premium, beras medium, gula pasir, dan daging ayam tergolong dalam status Waspada dengan disparitas rendah, telur ayam disparitas sedang, dan bawang merah serta daging ayam dalam disparitas tinggi. Minyak goreng kemasan berada pada status Tidak Aman dengan disparitas rendah, dan bawang putih dengan disparitas sedang.
Perkembangan harga nasional bawang putih pada 28 Juni 2024 adalah Rp. 44.200/Kg dan masih di atas harga rata-rata pada tahun 2023 yaitu Rp. 40.150. Harga bawang putih di Provinsi Bengkulu saat ini tercatat Rp. 42.250, mengalami penurunan dari minggu lalu yakni Rp. 42.900. Perkembangan harga nasional bawang merah pada 28 Juni 2024 adalah Rp. 42.450/Kg dan masih di atas harga acuan nasional yaitu Rp. 41.500. Harga bawang merah di Provinsi Bengkulu saat ini tercatat Rp. 42.500, mengalami penurunan dari minggu sebelumnya Rp. 43.650. Perkembangan harga nasional daging ayam pada 28 Juni 2024 adalah Rp. 37.450/Kg dan berada di bawah harga acuan Rp. 40.000. Harga daging ayam di Provinsi Bengkulu Rp. 37.000, mengalami kenaikan dari minggu sebelumnya Rp. 35.250.
Untuk Provinsi Bengkulu, harga minyak goreng curah Rp. 16.550/Kg, telur ayam Rp. 27.450/Kg, dan beras Rp. 15.360/Kg cenderung stabil dari minggu sebelumnya dan berada di bawah harga rata-rata nasional.
Pewarta : Yudi
Editor : Ardy