Bengkulu, Selimburcaya.com – Pj Walikota Bengkulu, Arif Gunadi, mengumpulkan seluruh Kepala Puskesmas dan Kepala Tata Usaha (KTU) di aula Dinas Kesehatan Kota Bengkulu, Senin (10/6). Didampingi oleh Plt Kepala Dinas Kesehatan Joni Haryadi dan Sekretaris Dinas Kesehatan, Arif menegaskan pentingnya penyelesaian lima dokumen yang menjadi syarat untuk pembentukan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD).
Dalam pertemuan tersebut, Arif Gunadi menyaksikan penandatanganan surat pernyataan kesanggupan dari para kepala puskesmas untuk menyelesaikan empat dari lima dokumen persyaratan PPK BLUD Puskesmas. Dokumen tersebut meliputi Rencana Strategis Bisnis (RSB), Standar Pelayanan Minimal (SPM), pola tata kelola puskesmas, dan laporan keuangan, yang harus diselesaikan paling lambat dalam 30 hari kerja.
“Saya minta lima dokumen itu satu bulan selesai dan sudah sampai ke tim penilai. Pagi ini saya sengaja mengumpulkan kepala puskesmas dan KTU karena bapak ibu merupakan ujung tombak dalam penyelesaian dokumen tersebut yakni syarat agar puskesmas ini bisa menjadi BLUD,” ujar Arif.
Arif menekankan bahwa rencana pembentukan BLUD ini sudah dimulai sejak 2018, namun hingga kini belum terealisasi. Oleh karena itu, target tahun ini adalah menyelesaikan proses tersebut.
“Kadis melaporkan bahwa seluruh kepala puskesmas sudah diikutkan diklat masalah BLUD ke Jogja agar mengerti dan paham syarat-syarat untuk menjadi BLUD. Kami berharap anggaran yang sudah kita keluarkan untuk diklat itu ada hasilnya. Kita berharap 2024 ini seluruh puskesmas sudah BLUD,” tegas Arif.
Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Bengkulu, Joni Haryadi, menambahkan bahwa seluruh kepala puskesmas telah berkomitmen untuk menyelesaikan lima dokumen persyaratan BLUD.
“Mudah-mudahan dengan kepemimpinan pak walikota, BLUD bisa terealisasi jangan hanya rencana-rencana saja. Makanya kita tadi dikumpulkan di sini untuk sama-sama mendengarkan arahan walikota dan sama-sama berkomitmen untuk menjadikan BLUD ini,” ujar Joni.
Dengan demikian, diharapkan seluruh puskesmas di Kota Bengkulu dapat segera beroperasi sebagai BLUD, meningkatkan kualitas layanan kesehatan bagi masyarakat.
Pewarta : Agus
Editor : Ardy
