Pemantauan Hilal 10 Dzulhijjah 1445 Hijriah di Bengkulu: Harapan Serentak Idul Adha

Share it
Asisten I Pemerintah Provinsi Bengkulu Khairil Anwar yang didampingi Kabag Tata Usaha Kementerian Agama Perwakilan Bengkulu Ajamalus melakukan pemantauan Rukyatul Hilal guna penentuan hari raya Iduladha 1445 Hijriah pada 10 Dzulhijjah mendatang di Mess Pemda Bengkulu Jumat (07/06/2024).(foto:Agus/Selimburcaya.com).

Bengkulu, Selimburcaya.com – Pemerintah Provinsi Bengkulu menggelar pemantauan hilal 10 Dzulhijjah 1445 Hijriah pada Jumat sore di Mess Pemda Bengkulu. Kegiatan ini dihadiri oleh Asisten I Pemerintah Provinsi Bengkulu, Khairil Anwar, yang didampingi oleh Kabag Tata Usaha Kementerian Agama Perwakilan Bengkulu, Ajamalus.

Dalam keterangannya, Khairil Anwar menyampaikan bahwa berdasarkan pemantauan hilal yang dilakukan di berbagai daerah, ada kemungkinan 10 Dzulhijjah 1445 Hijriah akan dirayakan serentak tahun ini.

\”Dalam setiap pemantauan hilal mengalami perbedaan karena ada beberapa metode yang dipakai yang sudah berdasarkan ilmu. Bengkulu ini tadi tertutup awan bukan tak terlihat ya, tadi di daerah timur sudah melaporkan terlihat hilalnya terus di Aceh tadi infonya juga sudah,” ujar Khairil.

Lebih lanjut, Khairil menambahkan bahwa di Indonesia terdapat dua organisasi besar Islam, yaitu Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah, yang biasanya memiliki metode berbeda dalam penentuan hilal.

“Untuk Indonesia sendiri ada dua Ormas besar Islam, NU dan Muhammadiyah. Kalau dilihat akan sama Muhammadiyah dan NU, Muhammadiyah sendiri sudah menetapkan 1 Dzulhijjah tanggal 8 Juni dan 10 Dzulhijjah pada tanggal 17 Juni 2024,” jelasnya.

Kabag Tata Usaha Kementerian Agama Perwakilan Bengkulu, Ajamalus, memberikan tambahan informasi mengenai pemantauan hilal di Bengkulu.

“Tinggi hilal yang ada di Provinsi Bengkulu saat ini yaitu 9 derajat 14 menit. Hari ini kita berkumpul melaksanakan Rukyatul Hilal untuk menetapkan 1 Dzulhijjah 2024. Ini untuk kita laporkan kepada Kementerian Agama RI untuk dilakukan Sidang Isbat pada Jumat (7/6) malam ini,” kata Ajamalus.

Ajamalus juga berharap tidak ada perbedaan dalam pelaksanaan Idul Adha tahun ini, sehingga umat Islam di Indonesia dapat merayakannya bersama-sama.

“Sebagai informasi, tinggi hilal 9 derajat, 14 menit. Semoga tidak ada perbedaan dalam pelaksanaan Idul Adha bersamaan dengan umat Islam lainnya. Mari kita saling menghargai dan menghormati. Saya mengimbau kepada masyarakat Bengkulu untuk menjaga kedamaian dan kebersamaan dalam suasana Dzulhijjah 1445 Hijriah,” tutupnya.

Pemantauan hilal merupakan bagian penting dalam menentukan awal bulan Hijriah, khususnya untuk bulan Dzulhijjah yang berkaitan dengan pelaksanaan ibadah haji dan perayaan Idul Adha. Dengan adanya pemantauan hilal ini, diharapkan seluruh umat Islam dapat merayakan hari besar tersebut secara serentak dan penuh kebersamaan.

Pewarta : Aggus

Editor : Ardy

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *