SC _ Bengkulu. Keberadaan minyak goreng dengan harga eceran tertinggi (HET) di pasar belum kembali normal.Hari ini Sabtu, 05 Maret 2022 bahkan sempat menembus angka 40 ribuan rupiah lebih. Minyak goreng yang biasanya selalu tersedia di display supermarket kini tak lagi menumpuk dan memenuhi rak bahan pokok.
Kondisi ini sudah berlangsung hampir beberapa bulan. Siang ini reporter selimbur.id menelusuri ketersediaan minyak goreng di dua supermarket yang ada di kawasan Pantai Panjang, Kota Bengkulu, namun hasilnya masih nihil.
Menjelang Bulan Suci Ramadhan dan hari raya I’dul Fitri dimana kebutuhan Masyarakat terhadap minyak goreng semakin meningkat, konsumen saat ini sudah dihadapkan kepada langkanya minyak goreng di Swalayan dan Toko grosiran.
Mengatasi kondisi langkanya minyak goreng, saat ini sudah ada upaya dari
Pemerintah Daerah untuk menstabilkan permintaan guna menekan melonjaknya harga dan stok dipasaran, dengan melakukan operasi pasar untuk menstabilkan harga dan permintaan. Namun nampaknya upaya tersebut belum terlalu efektif untuk menstabilkan harga minyak goreng dipasaran.
Kedepan hendaknya Dinas terkait, agar lebih rutin menggelar operasi pasar dan melakukan razia terhadap para Distributor dan Swalayan agar tidak bermain-main apalagi sampai menimbun kebutuhan pokok masyarakat ini.red
